Entah harus berapa lama aku alami kisah ini, mencoba untuk menjauh namun tetap saja mendekat. mungkin semakin aku menyelami saat itu pula aku akan mengerti, tapi harus seberapa dalamnya? tak kuasa memang melihat dia mengabaikan begitu saja, tapi apa mau dikata harusnya aku tidak memulai.
kisah ini adalah disah pertamaku, penantian yang tak pernah berujung dan pengharapan tiada arti.
semua orang sudah mengingatkan hatiku, namun dia berontak dan kini hanya seonggok harap yang harus kupikul sendiri. well.... ini hanya kisah klasik dari orang-orang gamang sepertiku.
berkata... tapi tak sanggup
mencari... tapi tak bergairah
berpikir... tapi tak menyelesaikan masalah
bergurau... hanya tipuan belaka
namanya TEMARAM..
sikapnya mengesankan,
namanya TEMARAM..
hanya hadir sesekali saja dalam 24 jam,
namanya TEMARAM..
itulah dia TEMARAM di UFUK PAGI
