Aku telah mengebaikanmu dulu !! menjadikanmu badut yang tiada guna dalam hatiku. aku yang terlalu egois menahan kepura-puraanku, menganggapmu hanya lelucon yang tak masuk akal. mungkin hatiku masih buta untuk melihatmu dan menganggapmu seseorang yang dapat menyempurnakan hidupku. aku terlalu buta melakukan itu.
tapi kini, setelah waktu hatimu lelah mengejarku, kau hindari aku secara perlahan dan tanpa kusadari. tepatnya satu minggu yang lalu, kau benar-benar mengakhiri semua yang telah terjadi dengan mengukir kata "maaf" dan penuturan yang sempurna. Ucapannya telah menyihir matahatiku, pengakuaanya membuatku sesal dan mengutuk diriku sendiri, 'kau mencintai aku tanpa alasan apapun, kau menyayangiku tanpa syarat apapun, kau hadiahiku tanpa harap yang lebih selain menerima cintanya selama ini, dia menganggapku telah mengabaikan saat-saat kebahagiannya'. mungkin.... saat kau menyadari kediamanku dan kupikir saat itu adalah hari yang membahagiakanku setelah melepasmu.
tapi tahukah kau? diseparuh hatiku yang lain ia mengiba akan kebahagiaan bodoh ini !! sungguh ia telah mencintaimu dengan tulus, namun sayang keegoisan yang lain selalu menekan suara hati itu. semua berkecamuk dalam diriku, rasanya aku seperti manusia berkepribadian majemuk yang tak dapat mengendalikan diri sendiri.
aku sadar saat kesepian menyengatku, seminggu tanpamu bagaikan umur panjang yang berabad-abad tanpa penghidupan. aku mengutuk keegoisan dan kepura-puraanku, aku mengutuk akal bodoh pengabaian itu yang menganggapmu tiada guna dan lelucon tak masuk akal. mungkin saat ini aku baru sadar betapa aku telah mencintaimu dan betapa engkau amat mencintaiku dalam diamku.
entah mengapa, aku selalu yakin engkau tak pernah bisa berpaling dariku meski kau berusaha mati-matian membunuh kenangan kita. tujuh tahun kedekatan kita kau takakan mampu menepisnya dengan sekejap dan berpaling dengan selain aku. meski kau tak lagi bersamaku kau selalu di dalam hatiku. aku akan menunggumu untuk menebus luka hatimu yang dulu karenaku. aku yakin kau akan kembali padaku meski butuh waktu bertahun-tahun dan mengakhiri hidupmu bersamaku begitupun aku.