Selasa, 11 Februari 2014

Cerita Temanku Kemarin Sore

Haii sobat… apa kabar? Aku udah lama nih ngga update lagi di blog. Maklumlah, kalo libur sibuk baca novel. Hhehe J Sekarang aku sempetin buat sedikit cerita tentang hari ini, ngga banyak dan ngga terlalu asik juga. Tapi semoga temen-temen bisa mengambil hikmahnya. Cerita kali ini datang dari sebuah blog temenku yang sangat mengispirasi. Yuu simak, chek it out……..

Beberapa hari kebelakang aku disaranin sama temenku si A untuk liat semua isi blognya si B katanya “lo harus liat sob, pokoknya keren banget. Gila dia nyantumin semua prestasi-prestasinya dari zaman SD sampe sekarang. Pigeviewr-nya juga sampe 550k.” saran yang menggelitik membuatku semakin penasaran. Akhirnya sore kemarin aku sempetin buat ngubek-ngubek situs blog-nya. Dengan teramat sabar nunggu leletnya koneksi akhirnya kebuka juga walaupun aku ngga bisa ngebuktiin jumlah pageviewr-nya. Jelas yang pertama kali aku buka adalah profilnya, aku baca proposal hidupnya sampe CV-nya dan ternyata AMAZING….!! Temen aku bener.
Subhanalloh, prestasinya buat saya sampe terbengong-bengong bacanya!. Hhaha dari lomba seni sampai lomba pelajaran eksak ada semua disitu. Dan hebanya lagi, dari setiap sela-sela ceritanya dia selalu menyebutkan beta hebatnya kedua orang tuanya yang sudah membesarkan dirinya hingga sekarang. Apa lagi di proposal hidupnya dia mentargetkan unutk melanjutkan studinya di universitas al-azhar. Lompatan-lompatan yang dia lakukan untuk menanti keberangkatannya adalah menghafal al-quran sebanyak 5 ayat + ngulang hafalan lamanya per hari. Ternyata ngga cuma sampai disitu, dia menargetkan dalam sehari akan membuat suatu kebaikan dan kemajuan sebanyak 1%... ngga muluk-mulukkan? Tapi dia rutin, jadi 1% adalah sesuatu yang berharga. Bagaimana dengan kita? Aku? Kamu? Berapa? Hhehe.
Darinya, dapat aku simpulkanà “Hidup itu bersifat dinamis, karenanya kita harus pandai-pandai merancang masa depan kita sebelum waktu menghentikan aktifitas kita. Beranilah mengambil resiko demi cita-cita mulia, tetap bersyukur dan berdoa pada sang kholik atas hidup kita saat ini, lalu, dan yang akan datang. Ingat bahwa orang tua juga berperan penting dalam hidup kita”.






Senin, 03 Februari 2014

Carut Marut Silvia

"Pengalaman adalah segala sesuatu yang telah terjadi dimasa lampau dan pengalaman adalah guru paling berharga." 
Tepatnya tadi (03/02), bagiku ini adalah suatu pengalaman berharga dan pengalama pertamaku berkecimpung dengan mereka yang belum kukenali. Dan disitulah tantangannya. Ketika aku harus bersikap selayaknya aku yang sesungguhnya. Namun sayang, aku tak menemukan sesuatu dariku saat itu.kecewa. Entahlah, kupikir aku akan berubah dan tadi adalah batu pijakan pertamaku, ternyata masi juga belum.

Tuhan...
Sudikah Kau memaafkanku, aku... bagian dari hambamu yang kurang sekali bersyukur, bahakan untuk diriku sendiri. Hinakah aku Tuhan? Lantas pantaskah aku menapaki duniamu yang begitu indah? Sungguh sangat memalukan...

Harus dari sisimana lagi aku mengartikan diriku sendiri? Harus dari posisi mana lagi aku bisa menampakan diriku yang sesungguhnya? Harus dari segi apa lagi, agar aku bisa diakui oleh mereka? yups... Bagiku, inilah perkara tersulit. 'MENJADI DIRIKU DIANTARA MEREKA'. Bisakah kau bantu aku untuk tetap tegar menjadi Silvia yang apa adanya dan dari segala ada apanya?