Minggu, 04 Agustus 2013

Dear Mama...

Didekapnya, dibelainya, dinasihatinya adalah suatu kebehagiaan tersenditi dalam hatiku. Entah apa mungkin yang terjadi dalam energi tubuhku, yang kurasakan hanya kehangatan dan lembutnya detak jantung ini seolah-olah darah yang mengalir dalam tubuhku menciptakan nada dan irama.

Mama... kaulah cahaya hidupku, bagiku kau adalah malaikat yang Tuhan ciptakan untukku, membahagiakanku, melindungiku, dan menyayangiku. Cahyamu lebih terang dari mentari pagi, keindahanmu mengalahkan pelangi hidup ini. Bagiku kau tetaplah nomer satu

Mama... aku janji akan menjadi seperti yang engkau mau, 
aku tahu kau pasti menyayangiku atas segala kekuranganku dan kelemahanku, 
aku yakin kau pasti tahu bahwa aku sangat menyayangimu
meski teman-teman menjauhiku, menghianatiku, mencaciku tapi engkau selalu ada untukku menjadi garda terdepan dalam hidupku, buatku tersenyum kala dunia mencabik-cabik hatiku.

Begitu besar harapanmu untukku
Begitu besar impianmu untukku
Segalanya kau lakukan untukku, meski lelah, meski peluh menghujani tubuhmu kau tetap untukku
aku sadar... sampai kapanpun tak akan bisa membalas segala kebaikanmu padaku
aku tak tahu apa yang harus kuperbuat jika suatu saat nanti engkau pergi menuju nirwana 
aku tak ingin itu terjadi di depan mataku, semua itu teramat menyakitkan.
siapa yang akan membelaku nanti kala teman-teman menjatuhkanku, kala badai menghadang. siapa yang akan aku peluk? siapa yang akan menguatkanku? siapa yang akan mengakhiri tangis ini? aku takut mama... aku tak sanggup hidup tanpamu... :(

Mama... aku akan terus berjuang!! aku akan terus bersabar dan berusaha!! sekalipun harus kualami ribuan kegagalan!! aku akan meraih cita-citamu yang kelam, aku akan selalu menjadi yang terbaik untukmu mama. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar