Rabu, 18 Desember 2013

Rasaku Saat Ini

Hampir satu bulan aku ngga buka dan posting di blog, padahal sebenarnya banyak sekali yang ingin aku tulis dan berbagi. tapi, kayanya hari ini pun bukan waktu yang tepat untuk berbagi, semoga dilain waktu aku bisa.. ini rasaku saat ini
***
Rasanya kembali berujar pada angan yang entah kapan bisa kuraih itu lelah sekali. Berdiri, duduk, berbaring, berlari, melompat, melamun, berteriak, menangis, tertawa semuanya seperti bermain peran dalam satu waktu. Aku merasa teramat sulit untuk membagi waktu dan perasaan ini. khayalan buruk lebih sering hadir menyeruak waktu-waktu senggangku, aku merasa seperti dihantui oleh sesuatu hal yang sebenarnya belum terjadi.
Lagi dan lagi, aku terhibnotis oleh hal yang sama namun orang yang berbeda. Sungguh seruan itu membuatku bungkam dan menangis haru biru, seruan itu seperti memanggil hati kecilku, seruan itu seperti menyeret-nyeret batin dan naluriku, tapi aku merasa kesulitan untuk menirukannya.
Aku tak lagi ingin menjadi aku yang dulu...
Aku ingin berubah, seperti mereka yang sudah berhasil berubah lebih dahulu dan lebih baik
Menangis bagiku kini tak ada artinya lagi, aku harus terus berjalan sekalipun kadang aku harus berlari lebih cepat. aku ingin seperti mereka yang pandai berbicara, yang bisa berlabuh diberbagai tanah belahan dunia. baik lah aku akan mencoba dan terus berusaha...

Sabtu, 16 November 2013

Belajar Menerima

terkadang aku masih belum mengerti dengan semua ini
dan terkadang segalanya membuatku menyesal dan mengutuk diri sendiri
aku masih harus belajar tentang 'penerimaan'
aku masih buta dengan ketulusan dan arti masa-masa yang indah dilain waktu
sungguh... kelebihanku saat ini hanya meratapi diri dan orang lain

sebenarnya aku semakin geram
aku ingin bertutur, tapi entahlah aku merasa belum menemukan tempat yang sesuai
atau,,, jangan-jangan.
benar kata temanku "kamu selalu menutup diri dari keramaian yang sebenarya"

kawan...
terkadang aku masih berat menerima semua ini
aku masih belajar untuk bisa mengakuinya
entahlah, kiat-kiat apa lagi, semboyan-semboyan apa lagi yang harus aku dengungkan
agar aku bisa mensugesti diriku sendiri dan berujung penerimaan


Sabtu, 05 Oktober 2013

Si Pengecut yang Bergaul

Malam itu, dengan penuh keyakinan kumemberanikan diri mengukir asa dan menari bersama pena diatas kertas putih. bahkan keyakinan ini lebih besar dari apapun dan mengabaikan sebagian tugas yang lain. Aku merasa semua akan baik-baik saja, berjalan seperti apa adanya.
'resiko mungkin ada' sepenggal kaliman iklan di televisi yang selalu terngiang ditelingaku menjadi acuan disetiap langkagku. Aku sudah mempersiapkan dengan matang untuk menghadapi semua jemu sosial kehidupannya kelak, meskipun agak riskan dan kurang meyakinkan. tapi biarlah kucoba. kucoba bercerita tentang hati dan dari hati untuk hati yang lain.

Aku mengenali dirinya sejak pertama, kian hari kami semakin dekat dan akrab. Begitulah, pembawaannya yang cukup terampil untuk dijadikan seseorang yang terbaik dalam hidupku. Namun sayang, sikapku tak serupa dengan dia yang mengesankan. Aku selalu menutupkan diriku sendiri bahakan menipu dari keadaan. Aku sadar dengan yang kulakukan. Hingga suatu hari ia dapati diriku berbelok dari ucapan pertamaku. 

Yaah, aku salah... *menurutnya* aku tak pernah berani mengatakan yang sejujurnya padamu kawan, aku terlalu penakut, pengecut, dan pecundang ulung. Aku tak pernah mengungkapkan yang sejujurnya "aku senang, aku sedih, aku suka, aku benci, aku takut, aku berani" dalam kondisi apapun. sudah kubilang aku adalah pecundang. 'kau kecewa' pasti!! aku yakin, aku tak bermaksud apa-apa melakukan itu, 'AKU HANYA TAKUT, aku hanya ingin berdamai dengan keadaan, mungkin waktunya yang terlalu cepat dan kurag tepat, hingga kau menatapku dengan sebelah mata' asal kau tau sepertinya akan ada halilintar yang akan menggulung kehidupanku dengan berjuta kata yang tersirat.

Entah benar atau tidak, rasanya aku sudah bisa merasakan desir-desir aura panas menyengat tubuhku. "kawan, apa aku salah menilaimu? aku salah menganggapmu? aku salah jika harus berterus terang? aku salah jika aku bercerita dengan hati? APA AKU SEBODOH ITU??" maaf. aku manusia biasa yang tak sempurna bahkan setara denganmupun aku tidak. maaf, mungkin aku terlalu tinggi melompat untuk bisa menyesuaikan diriku denganmu. maaf, aku memang bukan orang yang pantas untuk kau kenal. maaf, aku telah menghancurkan separuh kepercayaan dan hidupmu.

Aku hanya takut, berakhir dengan kesedihan. karenanya kucoba memberanikan diri untuk mengungkapkan segala yang pernah kusimpan dan tak tersampaikan dengan lisan. Kau berhak menyalahkanku, dan mulai saat ini tak aku akan berusaha melupakan kebodohan masa lalu itu. yaah... tak lagi aku berpangku tangan padamu. terimakasih kawan. mungkin ini yang terakhir. Janga samakan aku dengan yang lain, KARENA AKU MEMANG PENGECUT..

Jumat, 20 September 2013

Suara Hatiku

Assalaamu'alaikum Cinta....
Mungkin engkau sering bertanya-tanya dalam hati atau mungkin menerka-nerka mengenai perasaanku kepada dirimu untuk saat ini.
Inilah jawaban dari hatiku......

Kekasihku yang aku cintai karena Allah,

Andaikan engkau tahu seandainya memandang mu tidaklah dosa maka aku akan terus memandang mu.
Andaikan rindu ini adalah halal maka aku akan menghubungimu hingga berjam-jam dan meminta mu untuk datang menemuiku.
Andaikan di saat engkau memegang tanganku, memelukku, dan menciumku ini adalah halal bagi kita berdua.Maka akulah orang yang paling bahagia.
Tetapi ketika kau memegang tanganku dan memelukku dalam hati ku bercampur baur antara bahagia dan takut akan dosa,Andaikan aku bukan orang yang paham akan hukum Allah maka akulah orang yang ingin selalu engkau sentuh dan engkau peluk.Tapi aku sudah tahu hukumnya:

“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: Muslim]

“Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)

Apakah engkau tahu setiap hari, setiap menit aku ingat padamu dan berharap engkau menghubungiku.
Tapi yang aku bisa hanya menatap wajahmu dari sebuah foto yang terpajang dalam jejaring sosial.
Mungkin engkau menganggapku kolot, tapi aku mengetahui satu hal :
”Melepaskan pandangan kepada yang haram akan mengakibatkan kecemasan, kesedihan dan luka di hati.
Orang yang bahagia adalah orang yang dapat menundukkan pandangannya dan takut kepada Tuhannya”
Mungkin engkau merasa aku bukanlah orang yang romantis,aku tidak perhatian dan kau tidak pernah aku perdulikan.

Mungkin untuk saat ini aku memanglah begitu karena aku takut akan hukum Allah, bukan hanya aku yang akan Allah beri balasan tetapi kita berdua dan kedua orang tua kita yang membiarkan kita. Aku berusaha tegar, Tapi apakah engkau tahu di dalam hati kecilku….engkaulah orang yang paling ingin aku beritahu tentang semua kegiatan yang kulakukan.Tapi rasa maluku selalu mengurungkan niatku tuk menyapamu terlebih dahulu. Seringku perhatikan kau juga begitu,terlalu lama membalas pesan singkatku dan tak pernah menghubungiku lagi.Aku selalu bertanya-tanya dalam hatiku "Adakah aku dihatimu.?"

Tahukah kamu aku ingin sekali engkau datang dan menghawatirkan aku.
Malam itu engkau tak mengirimiku satu pesan. Tahukah kau, bahwa saat itu aku ingin sekali mendengar suaramu. atau jika harapanku berlebihan, kau bisa menggantinya dengan sebuah pesan singkat saja.Berkali-kali aku mencoba memberanikan diri mengirimimu pesan. Ketika aku mengetik sebuah kata kemudian aku menghapusnya dan terjadi berulang-ulang. Apakah engkau tahu mengapa aku seperti itu.? karena dua buah kata yaitu tidaklah halal. Ya karena hubungan kita tidak halal jadi aku takut Allah akan marah.Pacaran tu tidak halal,tapi bagaimana dengan kondisi kita yang berjauhan?,kita tak akan bersentuhan bukan, pertanyaan itu sering terlintas dipikiranku namun segera kutepis.Bukankah aku tak mengetahui isi hatimu..

Inilah jawaban atas cinta yg kau ungkapkan........

engkau datang memberikan aku kebahagiaan dan sekaligus memberikan aku sebuah kecemasan.
Oleh karena itu aku menuliskan surat ini untuk mu kekasihku…….
Dan inilah yang ku rasakan………..
Untuk kekasihku mungkin aku tidak tahu seberapa besar cintamu kepadaku dan apakah aku lah seorang yang berada di hatimu.
Tetapi aku sangat tahu bahwa aku cinta padamu, aku rindu padamu, dan untuk saat ini engkaulah seorang yang berada di hatiku.
Aku berterima kasih kepada Allah telah mempertemukan kita berdua. Dan aku berterima kasih kepadamu sudah menjadi bagian yang menempati ruang kosong di hatiku.Semoga Allah merahmati kita berdua. Dan apabila kau tidak bisa bersabar untuk menungguku,mungkin itulah jalan terbaik yang diberikan oleh Allah sehingga kita berdua akan menemukan pasangan yang terbaik untuk kita. Semoga Allah mengganti kecemasan dan kekecewaan ini dengan sesuatu yang dapat menenangkan di kemudian hari. Aamiin ya Rabbal'alamin..

Inilah surat dari hatiku untuk kekasihku yang aku cintai karena Allah.,,..

Do'aku selalu menyertaimu, semoga Rahmat dan HidayahNya senantiasa menyertaimu dan keluargamu dibawah naungan CintaNya.. Aamiin
Jika Allah tidak menyatukan cinta kita di dunia ini, semoga DIA mempersatukan cinta kita di SyurgaNya kelak yg kekal dan abadi..
Keep semangat meraih Cinta dan RidhaNya


(Anonim)

Jumat, 13 September 2013

Takan Lama

Sudah kuduga 'ini' takan bertahan lama, hanya selingan diwaktu yang lama. Semenjak kau mengutarakan isi hatimu padaku, aku sudah mengira ini tidak sungguh-sungguh. Kau hanya datang diwaktu yang tepat saja, bukan dihati yang tepat 'dulu'. Mungkin kepolosan ini yang membuatku menerimamu, aku yang terlalu bocah memercayai ucapan manismu. Bagaimanapun aku perna menerima kehadiranmu dengan cinta, memercayaimu dengan tulus. kau selalu pandai berkata-kata membius hati yang kosong. Meski saat ini semuanya nihil, tak akan bertahan lama.

Ternyata, kau masih mencintai orang lain setelah menepi dalam hidupku. Saat kutahu kisahmu itu, kau mengabaikanku begitu saja, membiarkaku membopong ucapan manismuyang tak berguna lagi. Kau tak pernah tahu betapa aku pernah mencintaimu. Haruskah aku memaki meneriakimu "penghianat" sedang hatiku masih mencintaimu. Aku berusaha tegar menahan perih luka hatiku. kau tahu? Aku masih dengan perasaan yang sama ketika kuntum cinta itu merekah akan kehadiranmu. Aku masih tetap mencintaimu seperti dulu tanpa berubah dan tergantikan. Aku tahu gadis itu begitu memesona hingga membuatm semakin cinta. Tapi kau telah menghancurkan separuh hati yang juga mencintaimu (aku).

Aku hanya bisa menyibak air mata kekecewaan mendengar berita dan tuturmu. Kita belum berpisah sayang, masih dengan janji setiamu. Kuhara kau segera mengerti 'ini'. Kau mencintai seseorang dan melukai cinta orang lain. Aku tak butuh lagi janji manismu, bahkan aku sudah koyak memikul janji-janji palsumu yang tak satupun terwujud. Baiklah, mungkin aku yang harus memutuskan. Aku tak lagi menganggapmu seperti dulu. Mugkin perpisahan ini benar dan yang terbaik. Aku tak ingin kau sujud-sujud di depanku meminta maaf karena 'ini'. Sungguh aku telah memaafkanmu, hanya saja aku tak ingin mengulang kisah lamaku untuk kesekian kali.

Jumat, 30 Agustus 2013

Jejak Kepergian

Sudah pasti kau harus pergi
Mengejar harapanmu yang belum tergenggam
Aku tahu keperggianmu mulia
Meski meningalkan jejak yang dalam
Sudahlah, jika memang sudah waktunya untukmu pergi, pergi saja
Usahlah kau hiraukan orang ini
Kita punya jalan yang berbeda
Tapi kau ingat?? Kita punya harapan yang sama
Kau bilang jalan ini masih panajang
Lantas bagaimana aku bisa memendekannya? Agar... 
Kau bilang hidup ini amat singkat
Lantas bagaimana aku bisa menikmatinya? Agar...
Dan kau pun bilang "Tetaplah Bersabar Bersama Waktu, Aku Akan Kembali"
Pergimu jangan jadikan beban untukku dan untukmu
Aku selalu mendengar nasihatmu disini:)

Kamis, 29 Agustus 2013

Kosong

Ngga Tau Harus Bilang Apa!!
Ngga Tau Harus Nulis Apa!!
Ngga Tau Harus Gimana!!

Bosan Mungkin Tidak!!
Lelah Juga Tidak!!
Sesal Mungkin Juga Tidak!!

Kosong Ini Tanpa Harap Apapun
Sepi Ini Tanpa Sosok Siapapun
Gelap Ini Tanpa Cahaya Dari Manapun

Dan Kamu, Dia, Mereka, Aku...... 
KOSONG !!

Sabtu, 10 Agustus 2013

Rindu

Berat sekali menghadapi perkara ini, sama beratnya dengan perkara cinta. Orang bilang cinta adalah satu kata berjuta cerita dan apakah rindupun seperti itu? Kupikir rindu satu kata berjuta rasa... yang kutahu orang-orang akan merindukan hal-hal yang membuatnya cinta. Lantas bagaimana denganku cintapun tak ada namun rindu, gilakah perkara ini merindukan hal yang belum tentu merindukanku. Heii... aku bicara tentang cinta dan rindu pada kekasih, bukan lagi Tuhan dan orangtua karena itu sudah pasti. :) 

Bisakah cinta tidak merindu? dan bisakah rindu tidak mencinta? Baiklah, biar kujawab sendiri pertanyaan itu. Tidak ada orang yang saling mencintai tanpa rasa rindu, telah terbukti dikalangan remaja tanggung zaman ini bahkan semakin jauh jarak cinta rindupun semakan meluas dan melanglang buana berharap dapat diserap. perkara dua, rindupun bisa terjadi tanpa mencinta mungkin saja cintanya hanya sebelah pihak tapi rindunya seluas jagat raya :) atau mungkin cintanya telah berlalu tapi rindunya masih merekah. tidak ada salahnyakan?

Aku ingin bercerita tentang rindu dan berharap cerita ini akan segera membawa pergi sejauh mungkin. kau tahu?? karena rindu ini tidak akan pernah terbalas jangan tanya 'mengapa' akupun tak tahu. Ribuan jam telah kuhamburkan hanya untuk rindu yang kosong mungkin bukan hanya ribuan jam, rindu ini telah menyita waktu istirahatku, waktu bekerjaku, dan waktu belajarku. Saat ini malam memayungi rumahku, semakin larut semakin kutak isa memejamkan mata. Lagi-lagi ini perkara rindu sayangnya dia begitu jauh dari genggaman apalagi penglihatan tapi hadirnya begitu dekat malam ini. Heii... wajahnya selalu melayang-layang bersama nyamuk di depan mataku, suaranya erdendang bersama desingan nyamuk di telingaku.

Aku mengenalnya sudah lebih dari hitungan bulan bahkan tahun, diam-diam aku selalu ingin tahu tentangnya "dan sempurna!!" aku selalu menjadi orang paling serba tahu tentang dirinya. Dia selalu membuatku terkesima dandanannya yang simpel, tingkahnya yang konyol, dan pandai nian dia menipu. Huft... -,-

Terakhir kali aku jumpa dengannya di Pasar Malam ibu kota tepat satu bulan yang lalu, bagiku dan dia jadwal rutin sebulan sekali bersua sekedar untuk melepas penat dari tumpukan tugas kuliah. Dan seperti biasa, aku selalu menjadi pendengan setia memastikan kupingku siap menyimak segala ocehannya yang konyol. cerita favoritnya tentang teman-teman se-gank di kampusnya dan dari semua cerita itu ada juga pertanyaan-pertanyaan kesukaannya, dia selalu ingin tahu seluk beluk privasi perempuan mulai dari cara mencintai perempuan yang elegan sampai mengakhiri hubungan yang sesopan mungkin supaya perempuan mantan pujaannya tidak menangis. Hhemm... itu pertanyaan paling pedas level 100 menurutku, 'mana ada perempuan ngga nangis kalo diputusin'.

Akupun tak tahu percis pertanyaan itu akan ia buktikan pada siapa dan kapan tepatnya, yang jelas aku selalu menjawabnya dengan hati dan dari hati aku hanya tak ingin dia mengiraku seorang pembohong... yaa, lagipula wajar-wajar saja dia bertanya padaku dari sekian perempuan hanya aku yang diapercaya untuk melanglang buana tentang ide konyolnya. Kebersamaannya selalu membuatku beda, yaa... aku mencintainya sejak lama tanpa perlu aku buktikan "munafik sekali" tapi sungguh... bisa bertemu dengannya sebulan sekali saja rasanya sudah terbalas. :)

Dan tepat satu bulan ini aku merasakan rindu padanya dan tepat satu bulan ini cintaku belum terbalas sempurna. Dia bilang sedang sibuk di luar kota ada acara dadakan dengan 'kekasih barunya'.shock. Mendengar alasan itu seperti menghirup napas terakhir.sesak. well... bagaimanapun aku harus bisa menerima alasan itu, dia tak mengerti apa dibalik aku selama ini aku hanya perlu terlihat senang dengan kabar barunya itu. Heii... harusnya malam ini cintaku sempurna!! rinduku terbalas!! dan dia denganku!! Tapi itu tidak terjadi dengan malam  ini dan entah dengan bulan-bulan berikutnya, apakah posisiku benar-benar sudah dikesampingkan oleh si 'kekasih baru' itu. SEMPURNA!! aku merindu dari cinta yang sepihak -->Aku Se-orang.

Minggu, 04 Agustus 2013

Dear Mama...

Didekapnya, dibelainya, dinasihatinya adalah suatu kebehagiaan tersenditi dalam hatiku. Entah apa mungkin yang terjadi dalam energi tubuhku, yang kurasakan hanya kehangatan dan lembutnya detak jantung ini seolah-olah darah yang mengalir dalam tubuhku menciptakan nada dan irama.

Mama... kaulah cahaya hidupku, bagiku kau adalah malaikat yang Tuhan ciptakan untukku, membahagiakanku, melindungiku, dan menyayangiku. Cahyamu lebih terang dari mentari pagi, keindahanmu mengalahkan pelangi hidup ini. Bagiku kau tetaplah nomer satu

Mama... aku janji akan menjadi seperti yang engkau mau, 
aku tahu kau pasti menyayangiku atas segala kekuranganku dan kelemahanku, 
aku yakin kau pasti tahu bahwa aku sangat menyayangimu
meski teman-teman menjauhiku, menghianatiku, mencaciku tapi engkau selalu ada untukku menjadi garda terdepan dalam hidupku, buatku tersenyum kala dunia mencabik-cabik hatiku.

Begitu besar harapanmu untukku
Begitu besar impianmu untukku
Segalanya kau lakukan untukku, meski lelah, meski peluh menghujani tubuhmu kau tetap untukku
aku sadar... sampai kapanpun tak akan bisa membalas segala kebaikanmu padaku
aku tak tahu apa yang harus kuperbuat jika suatu saat nanti engkau pergi menuju nirwana 
aku tak ingin itu terjadi di depan mataku, semua itu teramat menyakitkan.
siapa yang akan membelaku nanti kala teman-teman menjatuhkanku, kala badai menghadang. siapa yang akan aku peluk? siapa yang akan menguatkanku? siapa yang akan mengakhiri tangis ini? aku takut mama... aku tak sanggup hidup tanpamu... :(

Mama... aku akan terus berjuang!! aku akan terus bersabar dan berusaha!! sekalipun harus kualami ribuan kegagalan!! aku akan meraih cita-citamu yang kelam, aku akan selalu menjadi yang terbaik untukmu mama. :)

Kamis, 01 Agustus 2013

Harapan dan Masalalu

Mengenang sejuta kisah denganmu memang tiada akhir, canda dan tawa adalah isi dari cerita kita. mereka selalu membuntuti kita kemanapun kita melangkah, entahlah bagiku kau terlalu manis untuk dilupakan dan terlalu bodoh untuk ditipu. Dan saat ini aku hanya bisa mengenang kehadiranmu dulu yang selalu memenuhi hari-hariku, menatap cermin dan berharap dapat menjawab semua sesal yang ada dalam diriku.
Aku selalu merindukanmu disini, tiap kali kumenatap cermin itu tiap kali itu pula aku merasakan bayangmu dekat denganku, mungkin ini perkara rindu yang terlampau jauh dan tak ada lagi penawarnya selain aku bisa berjumpa denganmu, bahkan hanya mendengar samar suaramu dari handphon pun sudah cukup mewakili rindu ini.
Hadirmu selalu membawa cinta baru bagiku, tapi sayang harus kutelan sendiri, kau tak pernah merasakan apapun dariku. Kau selalu bercerita tentang masa lalumu dan aku selalu menjadi pendengar setiamu, sebenarnya aku ingin memberikan penekanan padamu ‘ini hanya lelucon masa lalumu, kau tak akan pernah bisa kembali pada masa lalumu kau hanya berandai-andai. Tak bisakah kau menikmati indahnya saat-saat ini? Dan kau berjanji akan memperbaiki masa lalumu dengan lebih baik?’ tapi sayang semua urung begitu saja, mungkin karena aku terlalu senang menikmati cerita-ceritamu.
          Semua terjadi karena terbias. Mendengar keluh kesahmu adalah hal biasa bagiku, bergurau denganmu juga sudah menjadi santapanku setiap hari, hingga cinta yang tumbuh dari hatiku pun tumbuh karena terbiasa denganmu. Namun, sayang beribu sayang aku tak sanggup mengungkapakan segalanya aku hanya terdiam dan berharap pada waktu dan berharap pada keajaiban.
Harapan itu menjadi semu ketika kutahu, kau dapat mengambil masalalumu dan berbahagia menikmati indahnya saat-saat itu bersama masalalumu kau pandai mengulang cinta lamamu, memang kau sangat pandai dalam perkara apapun. Mungkin karena kebodohanku aku tak sanggup mengejar kepandaianmu. Siapapun yang ada disisinya pasti senang dengannya, hanya orang-orang yang tidak peka yang tidak merasakan apapun darinya.
Kau tahu harapanku selama ini? Bisa menghabiskan waktu denganmu. Berkali kali kubilang itu hanya harapan semu, aku tak mungkin bisa berdiam diri lama-lama membeberkan kisah harapan semu itu aku harus memalingkan waktu dari apapun yang dapat merenggut kisah itu. Berjibaku sendiri tanpa sosokmu ternyata begitu hampa. Ku harap kepergianmu kini tak pernah mengecewakan orang yang telah kau perjuangkan, biarlah kujadikan hari-hari itu sebagai cerita kita. Sungguh maafkan aku yang telah pergi darimu tanpa sebab yang jelas, aku hanya tak ingin engkau tahu muramnya hatiku cukuplah aku senang saat kau juga senang J

The Last Diary My Brother

By: Cahaya Hidayat

1 Agustus 2013 pukul 14:05
 Bermimpi dan berharap akan sesuatu yang indah setiap orang pasti pernah melakukannya, tapi berjuang dan berkorban agar mimpinya bisa menjadi kenyataan aku kira hanya sedikit yang melakukannya, disatu sisi ada beribu alasan untuk menyerah dalam mewujudkan mimpi, tapi di sisi lain kita pun sering membayangkan betapa menyenangkannya ketika mimpi itu terwujud, mungkin dari sini lah perbedaan setiap orang dapat terlihat ada yang konsisten dengan mimpinya, ada yang menyerah ketika ia gagal di ditengah-tengah perjuangannya dan ada pula orang yang tidak mau merealisasikan mimpinya selama hidupnya dia hanya menjadi pemimpi. Ku akui untuk merealisasikan mimpi itu tak semudah memakan mie ayam saat lapar, karena hidup adalah perjuangan, selalu ada keringat untuk sebuah bayaran, selalu ada tangisan untuk sebuah kebahagiaan, dan selalu ada perjuangan untuk mencapai kesuksesan.
                Berbicara soal mimpi dan perjuangan aku teringat akan hari-hariku di bangku Madrasah Aliyah, sewaktu aku smp aku mempunyai rencana kecil setelah aku lulus nanti yang aku buat sendiri dengan tujuan agar hidupku lebih terarah, meskipun tak semua rencanaku berjalan sesuai dengan harapanku tapi aku bersyukur karena tujuan akhir dari rencanaku berjalan dengan baik.
                 Aku ingin sekali melanjutkan smaku di MAN IC atau kalo tidak di SMAN CMBBS, tapi Allah berkata lain, “He always give me a true way whereas it’s not my desire”, waktu itu aku telah berhasil lolos seleksi tulis di CMBBS tinggal mengikuti seleksi kesehatan dan psikotest disini imanku diuji test kesehatan dan psikotest diCMBBS ternyata bertepatan dengan test tulis IC, jujur waktu itu aku bingung sekali untuk memilih, inilah ujian yang aku maksud setan mulai menggoda imanku aku yang mempunyai sifat cendrung untuk cepat sombong dan tidak pernah mengukur kemampuan dihasutnya untuk tidak mengikuti test CMBBS yang tinggal sedikit lagi, aku malah memutuskan untuk mengikuti test tulis IC yang bisa di bilang peluangnya lebih kecil untukku, melihat kemampuanku yang tidak terlalu waw, dan sekolahku yang berstatus smp bukan mts untuk kasus ini IC mensyaratkan bahwa 75% diambil dari mts dan 25% diambil dari smp klo tidak salah seperti itu, akhirnya pengumuman test IC pun datang dan sudah sangat bisa dipastikan nama ku tidak terdaftar dalam daftar nama siswa yang lolos, pelajaran berharga yang bisa ku petik dari pengalaman ku ini adalah “merealisasikan mimpi itu harus tapi sesuaikanlah dengan kemampuan yang ada sekarang”.
                Ternyata Allah masih memberikan jalan lain kepadaku, petunjuk pun datang dariNya lewat ibu, aku disuruhnya untuk daftar di MAN 2 yang akhirnya menjadi sekolahku dan saksi bisu tentang perjuanganku untuk menggapai ambisiku dismp dulu yang tidak lain adalah ITB, memang benar kata-kataku diatas “He always give me a true way whereas it’s not my desire”.
                Alasan menagapa aku memilih MAN2 tidak lebih karena aku tidak diijinkan untuk mendaftar di sekolah lain, mungkin orang tuaku berfikir untuk membekaliku ilmu agama yang sekolah lain tidak memberikannya sebanyak diMAN2. Ambisiku untuk bisa kuliah di ITB masih bertahan meski aku sekolah dimadrasah. Aku pun mulai menyusun persiapan sedini mungkin demi menggapai ambisiku untuk kuliah di ITB, dari mulai mengumpulkan informasi tentang jalur masuknya, fakultas-fakultasnya, sampai bagaimana cara belajarnya untuk bisa masuk ke ITB. Dari informasi tentang jalur masuknya ada satu hal yang menarik bagiku mungkin inilah alasan satu-satunya yang membuatku terus ngotot untuk mendapat juara parallel, dan mencoba untuk rata disemua mata pelajaran. Yang tidak lain adalah jalur undangan. Aku berfikir mungkin dengan cara ini aku bisa menggapai ambisiku untuk bisa kuliah di ITB, dengan jalan yang aku fikir sedikit lebih simple. Yang hanya mensyaratkan nilai raport yang bagus dan mempunyai piagam pemenang lomba waktu itu informasi yang aku dapat seperti itu.
                Dari sinilah kisah perjuanganku bermula, aku mencoba untuk mencuri start lebih dahulu dari teman-temanku, dari kelas 10 aku sudah mulai giat belajar agar bisa mendapat nilai yang bagus, dan ternyata ibu aku pun mendukung usahaku sehingga dimasukannya lah aku ke bimbel, ternyata tujuan ibuku memasukan aku ke bimbel bukan hanya untuk menambah porsi pelajaran di sekolah melainkan agar aku bisa mengetahui perkembangan siswa dari sekolah lain yang akan menjadi sainganku kelak. Perjuangan dan kerja kerasku ternyata dibayar lunas oleh Allah, aku pun tak pernah mendapat nilai yang buruk diraportku.
                Selain menjaga agar nilai raportku tidak jelek aku pun berusaha untuk mengikuti setiap perlombaan yang sekolah aku ikuti, meskipun hasilnya banyak yang gagal tapi tidak menagapa karena pengalaman mengikuti lomba itu tak semua orang bisa mendapatkannya, setelah terlalu banyak mengikuti lomba akhirnya Allah pun menjawab usaha aku dengan memberikan juara III lomba mtk untirta, sungguh hasil yang sulit di percaya karena diperlombaan itu ada peserta yang sangat jago sekali di matematika termasuk teman-temanku.
                Tibalah saatnya aku masuk ke kelas 12 semester I aku masih saja konsisten terhadap jalan yang ku pilih yaitu jalur undangan disni mulai lah terjadi perbedaan antara aku dan temanku dikelas ketika dia  sudah mempersiapkan diri dengan jalur tulis sementara aku masih mengejar nilai disemster akhir agar bisa keterima di undangan, dan itu pun terjadi menjelang UN aku terlalu sibuk belajar UN sehingga lupa untuk persiapan test tulist, mungkin inilah kesalahan fatal yang aku lakukan mudah-mudahan adik kelasku nanti tidak mengikutiku.
 Setelah semua syarat untuk mengikuti jalur undangan terpenuhi, akhirnya masa yang di tunggu-tunggu pun tiba kelas 12 semester akhir inilah masa penentuan bagiku, aku pun percaya diri bahwa perjuangan ku selama 5 semester pasti terbayar oleh Allah, aku masih ingat waktu kelas 11 ketika teman-teman sekelas ku masih bisa menyempatkan diri untuk bermain futsal sementara aku harus bimbel di GO dan LIA, jujur aku sangat iri sekali, tapi tetap hati kecilku berkata bahwa “cita-cita yang besar harus diraih dengan perjuangan yang besar pula”.
                Tibalah saatnya pendafatarn jalur undangan, aku dengan percaya diri karena telah memiliki bekal mendaftarkan diriku ke ITB, angan-angan yang indah, serta harapan untuk kuliah di ITB semakin besar di dalam pikiranku terbayang olehku perjuangan selama 5 semesterku pasti terbayarkan bukannya jika kita telah berusaha dan berdoa kita berhak meminta hak kita? tapi ternyata Allah selalu mempunyai rencana diluar nalar yang kita punya. Angan-anganku untuk bisa kuliah di ITB ternyata karam begitu saja setelah melihat pengumuman jalur undangan yang muncul adalah kata “maaf” sakit sekali melihatnya tak bisa ku bayangkan perjuanganku selama 5 semester ini hancur begitu saja, entah apa yang salah? dan siapa yang harus ku salahkan? sulit dipercaya memang tapi semua teman-teman sekelasku pun ternyata mengalami hal yang sama yaitu mendapatkan kata “maaf”.  Dan apakah cita-citaku untuk kuliah di ITB berakhir? Jawabannya pasti tidak karena aku tidak mau menyerah begitu saja.         
                Setelah hari yang menyedihkan itu aku mulai kebakaran jenggot untuk belajar lebih dan lebih giat lagi, aku mulai mengejar ketertinggalanku karena terlalu focus pada nilai dan UN, rutinitasku sehari-hari di isi dengan makan tidur shalat belajar itu-itu saja, bangun tidur ngerjain soal, lagi dikamar mandi mikirin soal, main kerumah temen untuk nanya soal, dan sebelum tidur ngerjain soal dulu kalo ada waktu luang pun sebisa mungkin untuk membaca materi dan memperdalam konsep. Cape memang tapi demi kuliah di ITB apapun harus ku lakukan.
                Hari-hari menjelang sbmptn terasa begitu singkat bagiku ku akui masih banyak materi yang belum aku kuasai, dan rasanya perjuanganku untuk ke ITB lebih berat kalau dari jalur tulis mengingat persiapan ku yang masih minimal jika di bandingkan dengan temanku itu, tapi apakah aku menyerah untuk kuliah di ITB? jawabannya masih tidak, meski untuk bisa kuliah di ITB saingannya ribuan tapi jika kita punya trik mungkin bisa membantu, sengaja aku tidak memilih fakultas yang sama seperti di undangan karena aku tahu peminatnya banyak sekali dan kemampuan mereka jauh sekali di atas kemampuan ku, aku tidak mau kejadian saat memilih sma terulang lagi di saat memilih jurusan, aku tidak mau menyesal untuk yang ke 2X’a. makanya aku memilih SITH-S di jurusanku agar aku bisa masuk ke itb karena aku tahu kemampuanku baru bisa sampai di situ, dan pertimbangan ke 2 aku taruh SF di pilihan pertama ku karena aku tahu dari tahun ke tahun peminat SF adalah perempuan, yang aku ketahui dari perempuan hanya sedikit dari mereka yang menyukai fisika, padahal kata temen aku fisika itu itu bisa mengangkat nilai kita lebih tinggi dari pelajaran yang lain, sementara aku sendiri tidak buruk dalam fisika meski tidak sebaik temen-temen aku, oleh karena itu aku berani bertaruh di SF.
                Akhirnya hari test SBMPTN pun tiba, aku dengan persiapan yang minim tapi sedikit optimis dengan trik seperti diatas mengerjakan TPA Alhamdulillah sesuai target, tapi lain cerita di TKDU aku kewalahan melihat soal B.Indo dan B.Ing serta cara menghitungku yang bisa dibilang lambat gagal memenuhi target sedih rasanya melihat soal TKDU yg aku isi sedikit sekali, tapi aku tak langsung menyerah karena hari esok’a adalah pelajaran yang aku sukai yah MIPA. Kejutan ke2 pun datang dihari ujian MIPA ternyata soal yang aku prediksi itu terlalu mudah ketimbang soal yang dikeluarkan panitia, dan bisa di tebak lagi-lagi aku gagal memenuhi targetku sendiri.
                Dengan hasil yang seperti itu aku mulai khawatir akan tidak keterima di SBMPTN, kekhawatiranku bertambah-tambah ketika aku tahu bahwa nilaiku yang diprediksi oleh guruku tidak lolos di ITB, aku pun mencoba untuk ikut ujian mandiri di UI dan UGM, tapi apa yang terjadi ternyata usaha dan kerja keras ku dibayar lunas oleh Allah swt, aku Nur Hidayat F dinyatakan lulus SBMPTN di pilihan pertama ku SF, sedikit haru dan senang tak terkira angan-angan yang selama ini aku impikan ternyata menjadi kenyatan yah it’s real dude! Lagi-lagi aku harus berkata bahwa “He always give me a true way whereas it’s not my desire” aku tidak diterima di SNMPTN tapi aku di luluskan di SBMPTN, dan aku yakin SF adalah fakultas terbaik yang Allah berikan untukku  karena apa? Karena aku tidak lulus tes UI dan UGM meski aku mengisi lebih yakin ketimbang mengisi SBMPTN. ekekeke

Rabu, 31 Juli 2013

Terlambatkah Aku Mencintaimu?

Setiap orang mengatakan bahwa waktu terus bergulir tanpa henti dan tanpa mengenal lelah, kufikir hanya aku yang pernah merasakan waktu itu terhenti dan koyak kepayahan, aku merasa semua berjalan begitu lambat dan suram. Baiknya dulu aku bisa merasakan kehadiranmu begitu spesial, baiknya dulu aku bisa mengenal kehadiranmy yang begitu sempurna. tapi itu dulu. ketika aku mengabaiakan perhatianmy, kasih-sayangmu, kabar darimu setiap saat, kado spesial yang terus membanjiri kamar tidurku, dan segudang kenangan manis bersamamu.

Aku telah mengebaikanmu dulu !! menjadikanmu badut yang tiada guna dalam hatiku. aku yang terlalu egois menahan kepura-puraanku, menganggapmu hanya lelucon yang tak masuk akal. mungkin hatiku masih buta untuk melihatmu dan menganggapmu seseorang yang dapat menyempurnakan hidupku. aku terlalu buta melakukan itu.

tapi kini, setelah waktu hatimu lelah mengejarku, kau hindari aku secara perlahan dan tanpa kusadari. tepatnya satu minggu yang lalu, kau benar-benar mengakhiri semua yang telah terjadi dengan mengukir kata "maaf" dan penuturan yang sempurna. Ucapannya telah menyihir matahatiku, pengakuaanya membuatku sesal dan mengutuk diriku sendiri, 'kau mencintai aku tanpa alasan apapun, kau menyayangiku tanpa syarat apapun, kau hadiahiku tanpa harap yang lebih selain menerima cintanya selama ini, dia menganggapku telah mengabaikan saat-saat kebahagiannya'. mungkin.... saat kau menyadari kediamanku dan kupikir saat itu adalah hari yang membahagiakanku setelah melepasmu. 

tapi tahukah kau? diseparuh hatiku yang lain ia mengiba akan kebahagiaan bodoh ini !! sungguh ia telah mencintaimu dengan tulus, namun sayang keegoisan yang lain selalu menekan suara hati itu. semua berkecamuk dalam diriku, rasanya aku seperti manusia berkepribadian majemuk yang tak dapat mengendalikan diri sendiri.

aku sadar saat kesepian menyengatku, seminggu tanpamu bagaikan umur panjang yang berabad-abad tanpa penghidupan. aku mengutuk keegoisan dan kepura-puraanku, aku mengutuk akal bodoh pengabaian itu yang menganggapmu tiada guna dan lelucon tak masuk akal. mungkin saat ini aku baru sadar betapa aku telah mencintaimu dan betapa engkau amat mencintaiku dalam diamku.

entah mengapa, aku selalu yakin engkau tak pernah bisa berpaling dariku meski kau berusaha mati-matian membunuh kenangan kita. tujuh tahun kedekatan kita kau takakan mampu menepisnya dengan sekejap dan berpaling dengan selain aku. meski kau tak lagi bersamaku kau selalu di dalam hatiku. aku akan menunggumu untuk menebus luka hatimu yang dulu karenaku. aku yakin kau akan kembali padaku meski butuh waktu bertahun-tahun dan mengakhiri hidupmu bersamaku begitupun aku.

Selasa, 30 Juli 2013

A Dua

Di hari kedua.
Yang paling gue inget di hari ke-dua ini, temen sebelah gue yang entah siapa namanya tiba-tiba ngadu sama pengawas kalo lembar soalnya ngga ada selembar !! astaga. Kalo gue yang diposisi dia *entahlah,stress* yaampun, ga tau deh nasib jawaban dia. Kalo seandainya selembar ada sepuluh soal dan soalnya dia bisa ngisi kan lumayan.
Materi di hari ke-dua kan IPA SEMUA MEEEN !! kepasrahan dan kepura-puraan gue ningkat jadi 90% peningkatan ini terjadi karena ketidak percayan gue sama diri sendiri. *paraah*. Naah, diakhir ujian ini gue inget banget… obrolan gue sama si cowo yang ngga tau namanya itu semakin panjang, mulai dari temen esempe sampe temen esema ternyata separoan dari temen dia temen gue juga. Hhaha, dari situ gue tau dia dari mana –mennesst—
Waktu gue lagi beres-beres tas buat pulang dia pamit pulang duluan katanya ditungguin temennya. Dan baru aja gue berdiri mau keluar itu orang masih berdiri depan papan tulis ‘looh katanya duluan bukannya tadi udah minggat’. “kok masih disini? Katanya nunggu temen?” *kurang lebih gue ngomong gitu* hhaha #asli bang silvia lupa. Baru deh angkat bicara
“dari kemaren ngobrol terus tapi ngga tau namanya J” *jleb* specless gue. Hhaha padahal emang iya. Mulai dari situ gue kenalan, dan nyebelinnya…! Waktu gue nanya balik jawabannya bikin gue pengen ngakak. “masa ngga tau, kan nama saya di atas nama kamu kalo tanda tangan” dalem ati gue ngakak ‘diih, ni orang aneh. Hhahaha, jangankan buat baca nama lo diatas nama gue aja ngga pernah dibaca lagi. wkwkwk’ *piss bang*
--------*--------
            Beberapa hari setelah pengumuman, hari-hari gue disibukin sama daftar ulang yang yaah… mau ga mau, apa-apa sendiri, bolak-balik sendiri, semenjak itu gue paling benci sama orang yang apa-apanya dibantuin orang tuanya yang pastinya gue selalu ngalah sama ibu-ibu tiap kali antri. L
            Naah, setelah berkas gue lengkap gue ngga tau lagi harus dikumpulin kemana. Akhirnya gue puterin tuu kampus dengan TER-PAK-SA. Jurus terakhir gue ànanya sama orang di belakang gedung rektorat. “mas, maaf mau nanya.” Sayangnya orang yang gue Tanya ngebelakangin gue, ehh pas dia balik badan… halamaaak…… ‘ini orang gue pernah kenal’ “loh, kok disini? Dapetnya di univ ini juga?” sontak gue nanya. Ngobrol deh bentar dari situ ‘ohh, ternyata anak teknik. Ga dapet juga dia dipilihan pertama. hhahaha’
--------*--------
            Ngga banyak cerita tentang awak kenalnya gue sama si abang, abisnya telat sii reques ceritainnya udah banyak lupanya, sebenernya bukan banyak lupanya… emang gue udah ngga mau inget masa-masa tanggal suram itu. Hhahaha. J *parah*.
            Sekarang udah setaun lebih silvia kenal sama fajar, ahh silvia paling inget waktu lagi ospek univ. semua cowo harus botak, pastinya dia juga botak asli kaya pentol korek. Wkwkwk aneh banget. Sebelum ospek juga sempet ketemu juga sii waktu tekmeet ospek sama praospek, tapi yaa sekilas-sekilas aja ketemunya.

            Buat abang, silvia minta maaf kalo ada yang kurang atau lebih J silvia lupaa sii. Ahhiya.. diawal silvia sebut ‘abang ketemu gede’ emang baru akhir-akhir ini sii bikin sebutan kaya gitu, Cuma gara-gara masalah pajak *manggil gue ‘ibu’* kan kolot teuing kalo dipanggil ibu L.

Tu Satu

12-13 Juni’12. orang-orang se-angkatan gue pasti inget ini tanggal apa –yaa kaka tingkat juga bisa sii--, menurut gue ini suram banget dengan ending yang kurang memuaskan waktu itu L.SNMPTN Tulis. Yaa begitulah lembaga menyebutnya, bayangin aja masa depan yang panjang ditentuin Cuma dalam dua hari guys…  MANTEP !!
Hampir aja curcol “haha”, sebenernya kali ini cerita datang dari permintaan abang gue *abang ketemu gede* dia bilang si”nantang” hhaha entahlah. Mau tau ngapain aja???
Cheeek it Ouuut…….. !! J
Pagi itu gue datang ke sekolah daerah bermodalkan pasrah dan salam orangtua, sebenernya masih ada rasa sedih di hati *ceess* dari pada gue nambah sedih akhirnya gue mangkat buat tempur. Sengaja gue datang pagi supaya bisa nyari ruangan dan tempat duduk dulu –lupa sekarang ruangan berapa, apalagi nomer pesertanya—hhehe.
..Di Kelas..
Nyees… nyali gue tambah ciut aja di dalem kelas, pura-pura senyum sama orang, pokoknya saat itu kepura-puraan gue bisa ningkat sampe 80%.hhaha. lo tau kenapa??? Ini kelas bangkunya banyak yang kosong men ‘orang2 beruntung yang udah lulus undangan’ belum lagi ada yang belajarlah buku semeja dibukain semua *jleb* dan yang lebih parahnya lagi…!! Ibu-ibu nganterin anaknya sampe ke dalem kelas nungguin pula, lo tau anaknya??? COWO MEEEN dengan badan yang tinggi dan tambun, sarapan susu dan roti… !!*hiburan tuuh ‘weey mas, gue aja yang cewe Cuma dititipin salam doang hhahaha .astaga.’*
Gue duduk dibaris kedua –kalo arahnya horizon—dan meja kedua dari pojok depan, yaa… sejajar deh sama meja pengawasnya. Depan gue kosong, belakang kosong kesananya baru ada si cowo manja, kanan kosong kiri tembok. Asliiii niii orang-orang bikin nyali gue tambah ciiiuutt L, saat itu kepura-puraan gue ningkat lagi 3% sosoan buka buku *padahal gue nulis diari sambil nagis-nangis. Hhahaha #konyol.* belum kelar tulisan gue, pengawasnya udah datang setelah pengawas masuk ada cowo masuk duduk deh depan gue ‘kirain orang yang duduk depan gue beruntung dapet undangan.ternyata senasib.hhahaha’
Aura makin tegang waktu pengawas bagiin soal tapi ga boleh dibuka dulu, gue udah panik ngeliatin jam dari tadi berharap bell cepet bunyi. Tambah lagi cowo depan gue dikit dikit nanya jam dikit dikit nanya jam. ‘astaga, ini orang ga tau sikon apa? Udah tau pengawasnya jutek, lagian ga modal amat sii masa cowo ga pake jam, kayanya dia tipe orang yang suka ngaret pantes aja datengnya telat’. *dulu loo bang J*
Disela-sela istarahat gue lanjutin diari tadi pagi, dari pada gue keluar dan denger orang-orang bahas TPA tadi mending gue di kelas J. Lagi damai-damainya sama tulisan gue, haduuuh tiba-tiba gue pengen ke kamer mandi ‘mampus ga tau lagi dimana’akhirnya tu sekolah gue puterin. Setelah maraton muterin sekolah gue balik lagi ke kelas, orang yang duduk depan gue udah ada ‘tumben ga telat’ dari situ gue ngobrol banyak sama dia –lupa ngomongin apa—oiya, dia nanya pilihan gue.hhaha. tapi dari obrolan itu, yang intinya ngga gue tanyain… apa coba?? Namanya men, ga kepikiran buat ditanya *parah* hhahaha, sampe balik juga ngga gue tanya. Etapi bodoaah dia juga ga kepikiran nanya nama gue. Hhahaha, apa mungkin karena tiap ngobrol gue sebut nama terus ‘silvia silvia silvia’ jadi dia kira ngga usah nanya. Yaaa, lagian juga kenal akrab saat-saat kaya gini ga penting juga si, tooh… kemungkinan besar ngga akan ketemu lagikan??? :p


Gantung si guys… hhaha, tapi udah banyak lanjut di (Dua) ok!

Minggu, 28 Juli 2013

Sesal yang tiada arti

menjerit karena ketiadaan yang tak teliti
tertawa menertawakan kecerobohan konyol
menangisi sesuatu yang tak mungkin terjadi
entah apa ini? maksud yang tak jelas
HARUSNYA GUE TAU DARI DULU...!

konyol sungguh memang konyol
digerogoti nafsu yang tak pantas
meluluh lantahkan kepercayaan yang ada
mengutamakan nafsu yang individualis

sebenarnya hati ini tahu tentang itu... !
namun tak pernah menyadari
berharap akan waktu yang "menjawab"
JAWAB ??!!
jawab dari pertanyaan yang mana bodoh?
sungguh ini bukan ujian akhir sekolah
tapi tentang 'itu' harta karun yang tak berguna lagi
HARTA KARUN YANG TAK BERGUNA !!
omong kosong !! aku harus menelan sendiri amis dagingnya.

Keep Calm

kudapati dirimu dari diriku
tapi, ku tak dapati diriku dari dirimu
meski kuharus berlari untuk mengejar...
meski kuharus menangis untuk menarik simpati...
meski kuharus berpura-pura untuk mendapatkan..
tetap saja, ku tak dapati diriku dari dirimu

dalam perkara ini memang tak ada yang bisa disalahkan
hanya saja, bukan waktu yang tepat dan bukan tempat yang tepat
bukan... :)

bersiaplah untuk mengakhirinya saja
tidak ada waktu lebih untuk berfikir lamban
karena itu hanya membuatku gamang dan gila

bersiaplah untuk membuka pintu yang lain
berharaplah disana kau pasti ada
kau?? dialah aku ^^ di tempat yang tepat denganmu

kemarilah...
harusnya aku mengabdikan perasaan ini pada pemilik cinta yang abadi,
Dialah yang tahu dimana aku harus berada.

Senin, 22 Juli 2013

apalah. hhaha

Apalah arti kesempatan untuk merka yang peragu !!
kerenanya mereka tak dapat mengambil keputusan.
hanya gamang dan sesal yang ada dipelupuk matanya

apalah arti keindahan untuk mereka yang tak bisa menikamti dan bersyukur
baginya hidup hanya seonggok beban yang harus dipikul setiap saat

apalah arti kesetiaan untuk mereka yang tak mengerti arti kebersamaan
menurutnya penghianatan lebih nyata dari kesetiaan

Selasa, 09 Juli 2013

(1) dan (2)

#berharap ini ketikan terakhir. `~'
Istiqlal we are coming... :) kebetulan sii dari tadi gue lagi ngga solat jadi cuma nnge-satpamin tasnya si kembar doang. ayaampun, nunggu mereka wudu, ngambil mukena, sama solat lama bangetttt. mereka bilang sii jalannya jauh. entahlah, yang jelas gue udah kaya gembel ibu kota tinggal buka lapak baskom insyaAllah adalah yang ngisi gope doang mah.

abis solat,,, biasalah kita-kita nii hunting foto alay. dengan pedenya gue angkat kaki ternyata telapak.a kotor #masjidnya looh yang debuan :p susah payah gue foto lompat ujung2.a kaya orang mau lomba maraton. -_- entah gue yang ngga bisa lompat, apa fotografernya yang ngga... *ehh. hhahaha.

perjalanan pulang dimulai pukul setengah lima... kita semua ngga ada yang tau gimana cara pulang,akhirnya modal nekat nanya2 ke setiap orang yang mau ditanya.
1. penjaga masjid istiqlal bilang "naik bus way, ke PGC turun di cawang uki nanti ada primajasa." ok!
2. #dicawang uki kata ibu "udah di pgc aja disana juga bisa ke rambutan" padahal mah si ibunya lagi pengen ngobrol sama si eneng. nanyain tentang univlah, ngapainlah, asalnyalah. pokok.a kepo dh
3. #PGC. kita ga tau niih naik apa lg, kata si mba2 ada trans ke rambutan tapinya lama. OGAH.. nanya lagi ke petugas trans. "kalo mau ke rambutan enaknya dari uki neng." JLEB!! tukan,,, si ibu penghasut niih.
4. #cawang uki, lagi2 nanya ke petugas "neng kalo mau ke mereka ke BKN aja disana ada pangkalan primajasa." JLEB!! terus aja gue dioper2 busway... tapi ngga papa kalo ngga nekat ga akan tau. akhirnya kita ke BKN--> bener aja disana ada primajasa. rasanya bahagia coyy. gue bisa pulang.
5. primajasa "waah, neng disini ngga da yang ke merak. kalo mau ke ps. rebo bisa slipi bisa. kalau ke ps. rebo naik 06A slipi meding naik busway." ogah gue naik busway entar diputer-puter. harapan pulang gue berguguran sudah.

udah tau gitu jalannya, kita minum2 dulu... yang bikin gue panik selain nyebrang MOTOR GUE DI LUAR RUMAH SI KEMBAR...! #kalo ilang gimana?? -_-. lupakan. baru berdiri angkotnya lewat langsung aja dinaikin, ehh ternyata ngga muat dan si kembar pangku2an gue duduk deket pintu. -_- "ya Allah ibu kota gue macetnya gini amat, kapan gue pulang? nyaris putus asa buat bisa ke rumah.

nunggu bis primajasa di ps. rebo lama banget mana bis subang ngalangin lagi... itu udah jam 8nan,
akhirnya bis merak dateng juga, kata kondekturnya sii berdiri... sebodo yang penting gue pulang, tapi si enong awalnya nolak karna dipaksa mau juga. lagi2 kita berdiri kalo ditotal dari pagi sampe malem kita berdiri udah lebih dari 5 jam. MANTAP!!

satu persatu orang turun dari bis, buat ngilangin rasa cape gue nostal gila tentang latahnya si eneng dulu. wkwkwk, ngeberisikin orang tidur di bis sii sebenernya hhahaha. satu persatu diantara kita duduk, awalnya enong, terus eneng terakhir gue... alhamdulillah gue bisa tidur bentar. jam 10 mlm baru nyampe patung terus cuus ke ciracas cuus lagi ke rumah si kembar lagi-lahi cuus gue balik ke rumah dengan mata beler, perut laper, lutut pegel bawa motor sendirian pula. lengkap sudah !!

yaa begitu dh kisah treveler kita. berakhir dengan sedending dan magh gue kumat. alhamdulillah :)

tapi Kalau Ngga Nekat, Ngga Pernah Tahu (2)

siap lanjut gays...?? --> 
sampai mana tadi????? emm... ohh, ibu2 ngamen ngga jelas.
lamanya hidup gue diperbatasan bikin gue sadar gays, kalo hidup itu harus berbagi mau sesulit apapun harus bisa berbagi kebahagian tooh yang ikhlas ganjarannya juga nikmat. tau nikmatnya apa??? gue sama si kembar masih untung ngga kebagian masuk wc umum yang ekstra BAU pesing. wkwkwk... saat itu hati gue antara senang, sedih, dan heran. 
1. senag --> yaa, pastinya kalopun rebutan oksigen posisi gue sama si kembar ngga deket wc apa lagi di dalem wcnya tambah lagi gue pake masker... buat nyaring2 aroma tak sedap dari berbagai celah. hhahah
2. sedih --> posisi gue ngga enak digempet orang, kalo wc luas masih ada celahnya.
3. heran --> wkwkwk. gue ngga tau gumana idung mereka? kerongkongan mereka? paru-pru mereka? kok mau maunya masuk wc yang bau, kenapa ngga ditutup aja pintunya. dan yang amat mengherankan. DITENGAH-TENGAH GEMPITAN, BAU WC KADALUARSA, tu orang sempet-sempetnya mesra-mesraan. hhahaha astaga... mungkin pikiran mereka 'mumpung belum puasa' wkwkwk. pokoknya menjijikan, tingkahnya. dan KENAPA mata gue sempet-sempetnya bisa liat mereka. wkwkwk :D

gue jadi inget omongannya cewe tanggungan kaya gue -tapi ngga inget di satatsiun mana- "ya Allah, padet amat gimana nii masuknya.. ehh ehh tolongin gue pengangin gue, ngga papalah yang penting m kakinya aja yang masuk." LOOH !! asli gue ngakak dibalik masker, bayangkan... kalo 'kakinya aja yang masuk' wkwkwk, orang2 juga ngga akan nge-masukin ke kereta kali. yang ada dilemparin ke statsiunnya kan horor... wkwkwk :D

ahh, pokoknya banyak deh yang kocak2 di kereta... mulai dari yang sempet-sempetnya tidur, sampe2 yang lebih ekstrim MENYANGKUT HARGA DIRI GUE GAYS.... anak kecil salah seorang penumpang kereta, dituntun ibunya pengen pipis. joroknya orang Indonesia niih ginii niih... PIPIS SEMBARANGAN -_-. tau laya posisi gue dimana, 1 cm kejepet. ibunya si anak nyuruh pipis disitu coba... OOH GOOOOOOD... itu lebih jijik dari pada bau wc gimana kalo pipisnya kena kaki gue?? si anak melongo polos ngeselin dan ibunya cuma minta maaf. JLEB..!! tapi untungnya ngga siih, hhahah cuma perkiraan buruk doang. tapi tetep aja, kalopun ngga deket wc gue berdiri ditempat orang yang harusnya pipis di wc. -_- 

lo tau ngga si gays, gue berdiri dari taman sari -- tanah abang!! dari jam 7 lewat dikit sampe setengah 11 deh dengan nasib yang tak berubah pula !! hiks... hiks...

-di statsiun tanah abang-
perjalanan ngga cuma nyampe sini gays, masih panjang -_- setelah turun dari kereta tadi lanjut lahi naik kereta ke Depok. gue turun di statsiun apa yaa namanya,lupa?! pokoknya ada cina cina gitu dh setelah stat univ. Indonesia. sepanjang perjalanan musibah dateng (3) lagi-lagi kita ngga kebaigain kursi, situasinya... gerah, haus, laper pula. 
.......singkat cerita dh...........
makan udah, minum udah, napas lagi, lanjut ke masjid UI, dari situ ke perpus UI --> rektorat --> FMIPA UI --> FKM UI--> semuanya cuma lewat dan numpang foto2 doang. wkwkwkwk. sekitar jam 2an baru deh ketujuan utama --> ASRAMA<-- cuci muka, bayar bulanan, foto2 lagi. langsung capcuus ke ISTIQLAL. lo tua yang bikin gue takut sedari tadi apa??? cuma satu sii NGGA BISA NYEBRANG !! astaga. akhirnya nyampe juga di istiqlal... setelah naik kereta yang ke tiga kalinya, untungnya keretanya sepi, bersih, adem, bisa duduk lagi, kursinya empuk pula. hhahaha setelah musibah2 tadi akhirnya... :)

Kalau Ngga Tahu, Ngga usah Nekat (1)

melancong bareng sikembar kemana-mana. ngga tau jalan, ngga tau harga ongkos, ngga tau tempat, untungnya masih punya tujuan --> BAYAR UANG ASRAMA.ISTIQLAL<--  padahal tadinya mau sekalian ke monas, eetapi kesorean. :( mau tau ceritanya??? goooo...

pagi-pagi sikembar nanang nining. hhehe --bohong-- namanya nining-nining, kita ganti aja eneng dan enong-- udah panik nungguin gue yang kesiangan, target jam 7.00 udah di statsiun nyatanya jam tujuhan kurang gue baru nyampe rumahnya sikembar. ngga pake mikir-mikir langsung capcuus nguber angkot... otak nii udah panik 'gimana kalo keretanya udah pergi? gimana kalo udah nyampe statsiun ternyata masih antri dan kereta udah cap mau cuus?' wooow.... itu ngga banget !!

-di statsiun-
"aiiih.... keretanya udah ada buruan buran beli karcisnya... nong buruan takut keburu berangkat." paniknya si eneng bikin gue tambah panik, mana harus nyebrang dulu dan gue paling takut nyebrang. astaga.... tanpa ba bi bu eneng sama gue mabur duluan kedepan gerbong dan si enong panik teriak-teriak minta cepet disobekin tiketnya. wkwkwk... naik belum musibah dateng (1). bapak2 yg mau masuk pintu berkali-kali jatoh saking keberatan bawa bebannya dipundak. astaga... si bapak bikin suasana tambah rempong aja. "dorongin saya dorongin saya" wkwkwk. ngga bisa nahan ketawa gue liat si eneg jadi korbak sundulan tasnya si bapak rempong. :D

-di dalam kereta-
hmm... alhamdulillah akhirnya masuk juga. musibah dateng (2) NGGA KEBAGIAN TEMPAT DUDUK astaga..!! yaa, lama-lama bisa memaklumi masih untung bisa masuk kereta daripada ketinggalan. -semuanya gara2 gue yang ngaret- :) mencoba mencari ilham di setiap gerbong buat duduk nyatanya tetap NIHIL -cees- dan mau ga mau... kita2 berdiri di depan pintu gerbong. grejeg... grejeg... si kereta terus jalan ngangkutin penumpang disetiap statsiun DIA ngga mikirin nasib kita diperbatasan gerbong dempet-dempetan, ngga bisa gerak, berharap masih ada oksigen untuk respirasi wkwkwk. yaaah pokoknya nasib buruk deh. di kereta ini kocak banget,,

ternyata bener ibu-ibu tuu bawelnya segudang, udah tau desek-desekan badannya tambuk masih aja bisa ketawa, "coba neng digoyang geh digoyang biar bisa masuk, hahaha, ditipi juga digoyang" kata ibu2 satu. "weeh.. digoyang kemana? udah sempit digoyang-goyang" kata ibu2 dua. "wiih, badan kecil ngga bisa goyang, yaudah biar saya goyang." kata ibu2 satu. tau ngga sii digoyang tu maksudnya apa??? nyelip-nyelip berharap bisa keselip nyari tempat pewe. wkwkwk. dan parahnya si ibu !! dia nyelip depan gue yang udah nyelempet2 diperbatasan gerbong 1 cm gue maju... wasalam gue kejepit. "tuuh kan kata saya geeh, asal mau goyang mah bisa maju. hhahaha" kata si ibu2 satu. dalem hati gue.. 'ibu goyang gue kejepet, ibu ngga sadar badan ibu 2 kali lipet dari saya? ibu ngga kasian dama saya? ibu ngga liat muka cemas saya?' sayangnya gue pake masker jadi si ibu ngga bisa liat. :(

udah beres sibuk goyang maksa, dateng yang jualan tahulah, minumlah, kipaslah, lontong dkk lah, hidup gue terusik di ujung pintu perbatasan. hiks.. hiks.. tambah lagi, ada ibu2 gendong dede bayi ikutan ngegoyang depan gue sama ibu2 satu... yaampun gue sii ga tega sama si dede bayinya bukan ibunya. akhirnya cari cara ngegeser2 orang yang penting si dede bayinya bisa napas.. eehh ternyata dia cuma numpang lewat. KEKONYOLAN MULAI TERJADI LAGI. si ibu bayi itu ternyata mau ngamen...!! astaga, ngga abis pikir gue. dia nyanyi bang toyib. wkwkwkwk... andai aja nii tempat luas gue udah sit up ditempat ketawa puas. 'mending kalo suaranya melengking, masih ada nadanya.' gue ngga tau dia nyanyi apa baca puisi, apa marah-marah, apa ekting, apa demo, atau apalah yang jelas gue ngga tau dia ngapain saat itu.. udah kelelep lautan manusia.

yaaah........ catetannya udah panjang nii, disambung sesssenn 2 yaa.. hhee

Kamis, 20 Juni 2013

qlksncdiev

entah...
aku selalu mengiba akan ke-aku-anku, berlari dari aku yang ada,
menangisi aku yang entah kemana rimbanya, bahkan aku berdusta akan ke-aku-anku sendiri.
mencoba berlari dari aku, tapi tetap saja terlampaui
mencoba pasrahpun aku tak bisa, pasrah untuk aku yang mana??
pengharapanku yang 'belum dan tidak tercapai' membuat aku semakin gila berlari

entah...
kisah ini tentang aku
aku yang lemah
aku yang lalai
aku yang penakut
mencoba menerima keadaan, membohongi aku yang tak berdosa
dan ketika aku menjauh, akupun menyesali

kisah ini tentang aku, aku dan ke-aku-anku,
hanya aku yang tahu aku, kembalinyapun hanya untuk aku

Doaku...

Aku Silvia, terlahir dari ibu yang cantik jelita dan ayah yang tampan gagah perkasa.
Mereka sangat mencintaiku… namun aku, belum bisa membalas cinta mereka sepenuh hatiku.
Tuhan… sayangi mereka disaat aku sibuk dan terlelap, jaga mereka disaat aku tidak bisa menjaganya, mudahkan segala urusan mereka… aamiin

Jelas sekali bahwa aku adalah seorang manusia yang sengaja Allah ciptakan untuk bumi ini, meski aku merasa tak memiliki banyak keahlian seperti teman-temanku yang lain. Tapi aku juga bagian dari kehidupan yang telah Allah takdirkan untukku.
Manusia tetaplah manusia, seperti aku… adakalanya aku terlahir, aku kembali, aku tidur, aku terbangun, aku baik, aku jahat, dsb. Manusia bukanlah iblis yang selalu berbuat curang dan jahat, bukan pula malaikat yang selalu taat pada Allah. Meskipun nabi dan rosul manusia, tetaplah mereka jauh berbeda denganku…  dengan segala kekurangan yang aku miliki.

Wahai Engkau Yang Maha Pengampun
Aku berharap Engkau selalu menghadiahiku dengan hal baik, ampunan atas segala dosa-dosaku, dan kemalasan yang melanda diri ini. Jika memang dosa ini memiliki masa, mungkin aku mati tertiban dosaku sendiri. Jika memang dosa ini dapat mengeluarkan aroma busuk, mungkin aku dan orang-orang disekitarku telah mati karena teracuni bau dosaku. Jika memang dosa ini memiliki luas, mungkin dunia ini tertutupi oleh dosa-dosaku.

Wahai Engkau Yang Maha Baik
Meski hamba-Mu ini terus membangkak dan kufur atas nikmat-Mu, maafkanlah aku
Atas imanku yang begitu dangkal, imanku yang rapuh dimakan zaman dan waktu hingga membuatku terlena oleh rayuan iblis belaka. Maafkanlah… ampuni diri ini, dosa orangtuaku, adik-adikku, keluargaku, teman-temanku, guru-guruku, dan pemimpin-pemimpinku.

Apalah arti berhala yang disembah, sedang berhala itu tidak memberikan apa-apa, apalah arti mereka hidup?. Aku hanya tak ingin mengulang kejahiliahan itu… lindungilah aku




Minggu, 16 Juni 2013

gaje

ihhwaw banget sii, tiba-tiba komen, tiba-tiba diem, tiba-tiba marah.
hassyah... sudahlah. lupakan dan biarkan saja dia seperti itu. tinggal tunggu waktu
seberapa sanggup dia bertingkah dan berlaga alay.

Sabtu, 15 Juni 2013

Malas


entah mengapa, aku tak tahu ini darimana datangnya.
seakan-akan ini adalah bencana yang sering terjadi.
padahal aku tak pernah mengharapkan kehadiran ini.
benar-benar bencana besar.



UAS berkahir, tapi sayangnya masih ada satu MK yang nyelip dihari liburku
harusnya aku benahi, tapi begitu MALAS.
harusnya aku menagis sambil berdoa, lagi-lagi MALAS.
harusnya aku sudah memulai rencana baru, tapi benar saja MALAS.



rasanya aku ingin berlari ketengah hutan
mengejar kanguru, bersimbuh peluh dan bertabur kanopi
hanya untuk berteriak 
"AKU LELAH DENGAN KEMALASAN INI!!"



entah karna apa dan sampai kapan........
entah karna apa dan sampai kapan .......
entah karna apa dan sampai kapan .......
entah karna apa dan sampai kapan .......

MALAS ini sungguh TIDAK berguna faktanya.

Jumat, 07 Juni 2013

gantungkan Ku Meul

Entah kenapa setelah sekian minggu dari acara di audit itu baru kepukiran lagi tentang 'Ku Meul'.
hhahaha... tadi siang temen saya  MAISYA *ngakunya! padahal namanya SAROH.
ngomong "makin kesini tambah 'gelap' ya". wkwkwk..... *puas. tapi emang si. kali ini cerita saya tentang Ku Meul ok!! cheeek it ouuut.....

sebenernya si cuma isyarat doang. dari awal saya menginjakan kaki di terminalpun sudah bisa merasakan hawa-hawa mistik yang bakal lahir dari si Ku Meul walaupun sebelumnya saya ngga pernah tau. *nggapercaya?. dan lama kelamaan ternyata si Ku Meul ini semakin fenomenal. *oh god.

 --singkat cerita-- si Ku Meul ini memiliki sepetak tanah yang lumayan waah dan kinclong. saya tau kok, pengennya si Ku Meul tu ni tanah jangan dipecah-pecah biar aja luas buat jadi wakafnya kapan-kapan. wkwkwk. tapi... tanpa disadari, ternyata tanah itu dapat mengeluarkan beton yang besar dan jadi sekat. *ngeri kali. nah... mulai deh ia merasakan kegelisahaan yang menjadi-jadi, bangkit namun terjerambab dalam liang-liang beton, lari namun pala ini selalu benjol kepentok beton. wkwkwkwk.

saya tu ingeeeet banget dia pernah mengatakan sesuatu "pokoknya tanah ini harus tetap luas dan indah, kalo ada rumput liar yang tumbuh langsung aja dipangkas". beeuh, asli! sebegitu cintanyakah dia sama tanahnya.
tapiiiii... berhubung tu beton tambah gede, tambah juga dia bullshit... mungkin 'ahh dari pada w ga dapet tanah mending w bebenah sepetak boleh kali yaaa.'

dan ternyata semriwingnya si Ku Meul ini harimaunya sendiri...
astaga... dan lo tau, diatas tanah itu ngga cuma ada pembatas beton doang ternyata, HAMApun banyak, rumput liar apa lagi. mungkin saking banyaknya si Ku Meul ini jadi masebodo ama tanahnya. *padahal lumayan yah, buat ngebangun sekolah asramaan nanti ada kebun paku, terus penerangnya pake listrik, minumnya di magnetin dulu biar santri sehat-sehat... wkwkwk...

*gantung!


Rabu, 15 Mei 2013

Hari Ini

hari ini aneh... saya ngga tau kenapa
hari ini males... rasanya males banget banget berangkat kuliah
hari ini bosan... dengerin debat yang menurut SAYA ngga nyambung dan keluar dari konteks.a
hari ini ngga sepaham... yang jelas karena penerangan tadi.....!!
hari ini menyedihkan... liat nilai tugas kosong dua, padahal tugas.a udah dinilai tapi ngga dimasukin
hari ini menakutkan... saya ngga tau takut karna apa
hari ini mengagetkan.... liat anak sekolah jatoh dari dlm angkot
hari ini senyum terus.... liat orang kebut-kebutan barang bawaannya jatoh-jatohan di jalan
hari ini surprise banget... mamaku BAIK..!!

yang pasti aku ucapin... MAKASIIH buat mama n papa tercintah... :)


Selasa, 14 Mei 2013

Ngangguurrr…


Mungkin dia baru
Tapi bukan berarti dia asing
Mungkin juga yang terbaik
Tapi. Hey… jangan terburu-buru ambil keputusan
Jalan tak selamanya lurus dan rata
Airpun tak semuanya mengalir ke muara…
Saat itu mungkin mentari sedang menyorotiku
Dan membuat mata ini memicing memandangnya
Dia bukan siapa-siapa kawan
Dia memang baik, tapi untuk kita
Bukan untuk yang lain…

Tepatnya kemarin…


Elok mungkin hari-Mu, elok mungkin rencana-Mu, elok mungkin apa yang Kau tetapkan untukku…
Kemarin harusnya aku mengikuti sayembara lukis, tapi gagal… harusnya kemarin aku berjumpa dengan temanku, juga gagal… harusnya kemarin hari bersejarah bagiku, ternyata gagal… aku tak tahu apa yang Tuhan rahasiakan dariku, apa yang akan Dia berikan untukku, tapi aku selalu berharap baik pada-Nya ‘semoga ini awal yang indah untukku meski air mata yang menemani’.

Tuhan…
Ceritakan padaku apa yang sebenarnya ingin Kau berikan untukku
Ceritakan padaku tentang rencana indah-Mu
Ceritakan padaku segala yang Kau rahasiakan dariku

Wahai Engkau Yang Maha Penyayang…
Tiada daya dan upaya diri ini dalam ketidak berdayaanku, kasih-Mu yang tulus selalu kuharapakan hingga ajal menjemputku untuk kembali pada-Mu. Segudang angan yang terpendam semoga Engkau menghadiahiku, apapun yang terjadi denganku Engkau tetap menyayangiku. Bagiku Engkaulah yang paling dekat denganku, Engkau yang paling mengerti perasaanku. Tuhan… sayangi aku dengan kasih-Mu

Puji-pujian yang kulakukan, semua hanya untuk-Mu, sampaikanlah salamku untuk nabi dan rosulku juga keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya. Tuhan… aku lemah dengan semua ini, aku pasrah dengan keadaan ini, aku terima segala kekurangan ini. Semoga apa-apa yang kurang dariku dimata orang-orang menjadi kelebihan dihadapan-Mu. Tuhan… aku takut dengan segala siksaan-Mu, aku takut Engkau menghukumku, aku takut dengan segala kisah kemurkaan-Mu yang pernah orang ceritakan padaku. Tuhan… aku mohon lindungi aku dari segala tipu daya duniawi dan godaan setan.

Tuhanku Yang Maha Agung lagi Bijaksana…
Dengarlah rintihan hati iniyang terus mengadu mengucap nama-Mu, berharap kebaikan dalam hidipku. Tuhan.. aku percaya Engkau tak pernah bohong dengan segala janji-Mu, Engkau tak pernah menguji hambanya diluar keterbatasan, Engkau selalu memberikan yang terbaik setelah kesulitan yang juga Engkau datangkan. Tuhan… aku mencintai-Mu, bagiku tak ada lagi yang lebih baik dan lebih mengerti daripada Engkau. Aku mohon ampunan-Mu atas segala dosa, khilaf, lalai, dan kemaksiatan. Tuhan… aku berharap Engkau selalu meridhoiku atas segala amalku…

Tuhanku Yang Maha Melindungi…
Tak ada yang pantas aku sembah selain Engkau, tak ada yang bisa menjagaku lebih dari sekadar penjagaan lebih untukku. Semua hanya Engkau Yang Maha Memiliki, aku mohon lindungi aku dari segal macam marabahaya yang menimpaku, lindungi aku dari sifat kekufuran, lindungi aku dari siksaan-Mu. Tuhan hanya pada-Mu aku berserah.

Tuhanku pemiliki cinta yang suci…
Jangan biarkan aku terlena akan kehidupan yang fana ini, jangan biarkan aku terpedaya oleh rayuan manis setan dan kenikmatan dunia. Jagalah mata hatiku, jagalah segala indra yang Kau anigrahkan untukku. Aku tak ingin hidup terlunta-lunta tanpa cinta dari-Mu, aku tak ingin Engkau meninggalkanku begitu saja, aku tak ingin Engkau membenciku hingga Engkau menghinakanku…

Tuhanku tempat mengadu. saat sedih aku mengingat-Mu, saat ketidak mampuanku aku memohon agar Engkau membantuku selalu. aku tak banyak kawan yang pantas aku ceritakan tentang kisahku, aku tak pandai berbicara untuk bertutur dengan kisahku, hanya Engkau yang aku miliki Tuhan…
Tuhan, Engkau pasti tahu apa yang aku inginkan… J aku yakin Engkau akan memberikan yang terbaik untukku, Engkau tak ingin aku menangis kecewa, Engkau selalu bersamaku meski aku tertidur lelap. Tuhan… ridhoi aku yang ada di hatiku saat ini.^^ izin aku…^^ permudahlah segala urusanku…^^ pliis aku mohon Tuhan, aku berharap lebih pada-Mu…

Hanya Engkau yang dapay membolak-balikan kehidupan ini, hanya Engakau Tuhan…
Semoga rencana-Mu sejalan dengan harapanku…
Tuhan aku selalu berharap baik dan yang baik-baik, aku percaya Engkau pasti mengizinkan aku selalu.^^
Tuhan… tetaplah bersamaku, hingga kehidupan baru dating menjemputku…^^

AKU HARAP… HARI-HARIKU SELALU LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA.. ‘AMIIN’

Terima Kasih


Dan malam ini… ada banyak pembelajaran berharga yang aku dapat dari seorang teman.
Buah kesabaran itu lebih manis dan lebih indah dari apapun.
Aku mengerti tentang ketetapan Tuhan sekarang.
Dia begitu kuasa atas segalanya, sabar dan doa adalah modal jitu untuk menggapai semuanya.
Malam ini begitu berharga…
Malam memang indah tambah lagi dengan cerita-cerita hangat yang begitu bersahabat.
Selama ini aku selalu menilai hal-hal yang tak mungkin terjadi padaku tanpa syukur.
Selama ini aku selalu mengabaikan atau bahkan mengingat apabila diingatkan.
Dan aku AMAT SANGAT YAKIN… tuhan pasti punya jalan indah untukku.
Aku harus tetap berkorban, semua yang kulakukan saat ini belum ada apa-apanya dibandingkan temanku yang lain.
Mereka begitu sabar dan istikomah.


Jumat, 10 Mei 2013

ssssstt....!! balik lagi ni,
udah lama ngga pernah diopen-openin... untungnya ngga tumbuh liken hhaha *korban ketum.
biassa deh, kalo udah ketemu hari senin-jumat tuu berasa se- J A M... haaah !! semua kejar-kejaran sama target, laporan, kejar materi, tugas.... belum lagi rumah nii teriak-teriak mulu minta diberesin ..huuustt.. -,- hallamaaak... macam mana pula ini....

Selasa, 05 Maret 2013

SUNGGUH..!!

AKU SUKA DIA....
dalam diamku
dalam amarahku
dalam senyumku
dalam tangisku

AKU SUKA DIA
ketika diam
ketika marah
ketika senyum
ketika mengangis

AKU SUKA DIA

diaman aku berdiam diri
dimana amarah mengepul
dimana senyum terukir
dimana tangis berderai

SUNGGUH...!!
AKU SUKA DIA
tanpa dia sadari
tanpa dia mengerti tanpa dia hiraukan

Selasa, 12 Februari 2013

temanku adalah motivasiku

Hari itu adalah hari dimana aku memompa semangat juang yang lebih keras, aku merasa nuansa laut mencuat hingga daratan membuat mata ini teduh untuk terus memandang ke depan. 'hidup ini adalah sebuah kepercayaan dan keberanian' begitulah, sekali orang telah memiliki kepercayaan dan keberanian pasti tak sulit mengarungi tapak kehidupan. temanku adalah motivasiku... beruntai kata aku cuatkan dari rongga mulutku hanya untuk menenangkan hatiku yang risau akan masa depanku yang entah akan seperti apa... namun Tuhan berkata lain, Dia memberiku seorang teman sebagai penguat hatiku, semangatnya, keyakinannnya, kesungguhannya bisa aku rasakan hingga saraf-sarafku.

'yang terpenting dalam hidup ini adalah USAHANYA, Allag ngga pernah tidur boy.'
'yang harus diubah saat kita ingin bangkit adalah POLA PIKIR KITA.'
'hidup ini harus kreatif... jadi guru, guru yang kreatif. jadi dokter, dokter yang kreatif.'
'kita ini ngga pernah terlambat untuk memulai sesuatu hal yang baik.'
'selagi kita mau mencobanya, seribu jalan terbuka lebar.'

begitulah rentetan kata-kata teman baruku saat itu. aku sudah tak lagi harus merenung berlarut-larut kini saatnya aku untuk bangkit dan berlari. tujuanku adalah KELILING DUNIA.AKU INGIN MENAPAKI JALANAN EROPA. keyakinan dia 'Bahwa aku pasti bisa!' lebih besar dari pada keyakinanku terhadap diri sendiri. Hebbat!! sebegitunyakah aku terjatuh...

Tuhan, aku berterima kasih pada-Mu yang telah mempertemukan aku dengan teman seperti dia, aku berterima kasih pada-Mu yang telah mengizinkan mata ini untuk terus memandang, telinga ini untuk terus mendengar, hati ini untuk terus meresapi kehidupan dunia.
Kawan, aku ucapkan terima kasih padamu yang telah mempercayaiku, yang telah meyakinkanku, yang telah hadir disaat semua terasa menjauhiku, kau bangkitkan semangatku.


Senin, 11 Februari 2013

Kembali

selangkah ku menapaki ruang itu
beriringan dengan segerombolan kawanan semut hitam
tak kusadari dan tak ku tatapi
diam.. bingung.. tak mengerti..

sekian hari ku tak bersua
namun kurasa pembeda bertunas kembali
sekilas ku ikuti sinar itu
namun tanpa dinyana tertuju padaku

aku berusaha tuk menutup
berpura-pura tak menyadari itu
ternyata tak mungkin
meskipun demikian, sinar itu tak pernah padam 

hai...
sebenarnya itu yang ingin dikeluarkan
tapi ternyata
bye... hmm 

Jumat, 08 Februari 2013

Semangat Baru..



Ngga tau kenapa malem ini rasanya beda dari  malem kemarin, padahal ngga ada apa-apa… hp sepi nggada sms apa lagi telfon, film..?? boro-boro nonton film, yang ada sewot gue ngebantuin ngerjain pr matiknya ade gue… -_-“ bayangkan….! Peernya Cuma 8 tapi kelarnya 2 JAAM….!! Gile ngga tuuh… lelet kaya siput alis lemot. Hhahaha :D, tapii yaa it’s ok! Gue puas bisa ngejitakin ade gue mulu… wkwkwkwk :D.
Yaa… seperti biasa insiden keluarga selalu terjadi di rumah gue jangan macem-macem, hal sepele aja bisa jadi sepuluhpele. Hhaha *lebay dikitlah. Tau masalahnya?? Cuma gara-gara kedondong… :O gimana gue ngga kesel, tadi pas gue puasa tuu kedondong dianggurin mulu giliran gue makan ade gue ngikuut tau tinggal 2, tau ngga bisa ngupas, huuftt… dasar anak kecil celamitan. Sebenernya sii bukan itu yang bikin gondok, tuuh bokap gue pake acara nimbrung segala.huuu. biasa aja kali, kaya ngga pernah sewot ajaa…
Yaa… gue si cuma aneh aja, cuma gara-gara nggada gunting seerte di sewotiin boo, bisa kali pake pisoo Cuma buat buka bumbu emmi doing -_-“ hoalaah… kadang anehnya lagi kalo ntu remot dipencet ngga da reaksi ngomel juga… astagaaa.. hmm banyaklah pokoknya ngga bisa disebutin atu-atu…
Oooy, malem ini bukan buat bahas itu coy.. gue mau nostalgilla, setelah gue buka-buka pesbuk rasanya gue kena dampak sikologisnya deh, ngga tau kenapa tiba-tiba geu seneng, semanget, pengen coba, daan… yah pokonya beda lah… :D apa yooo????? Gue abis baca catetan postingan temen-temen gue, hhahaha lucuu aja. Mulai dari roman-roman cintanya temen gue, cita-citanya temen gue, doanya temen gue, membaca, menulis, galau, segala deh…  semuanya bikin gue ketagihan pengen nyoba juga. Hhhahaha
Seru kali yah punya catetan kaya gitu… :* sebenernya sii gue punya dan ngga kalah menarik, Cuma aja gue ngga bisa ngembangin cerita-cerita itu gue takut ada yang kesinggung *yaa, jaga hati gitu dh. Dan yang lebih penting lagi gue ngga berani BLAK-BLAKAN…susah aja bawaannya malu terus padahal kata temen-temen gue seruu tuuh kaya gitu. Jangankan buat nyablak tentang perasaan gue, buat sedih-sedihan aja gue takut bilang. Pastii ujung-ujungnya gue-gue juga yang salah padahalkan ga gitu juga Cuma nge-judge diri sendirii… *apa sii siil…? Hhahahha
Mulai dari sekarang gue bakal nyoba, hhehe. Bodo amat gue ga peduli perasaan orang lain tentang catetan gue yang penting gue ploong… “D hak gue dong mau ngomong apa selagi ngga ngelanggar kode etik berbicaraa… assiiiek daah…
Terkadang menulis adalah hal terindah dalam perjalanan hidup seseorang, karena yaa ngga semua orang bisa ngomong lantang--termasuk gue—emang sii catetan gue ngga bermutu tapi kalo dibaca berulang-ulang suka bikin ngakak “D apalagi diari jamannya esde esempe esema… hiihii… jijaay ternyata gue nora beudh…. Wkwkwkwk :D. gimana kalo gue udah jadi emak-emak dan baca catetan itu yaa… koprool kali gue sambil batuk-batuk gendong anak.. wkwkwkwkwk.
Wraiting is wonderfull…
Kalo dibilang telat… ya telat sii, temen gue aja Cuma catetan tentang lope2n sekarang udah part VII gilee kan ngelebihin eptipi hhahaha, tapinya lucuu tau…. Ahh bodoo amat mau telat mau kagak yang penting gue nulis, mau bagus mau kagak yang penting gue suka, mau menarik mau kagak yang penting gue puas. Wkwkwkwk “D
Gue pernah baca statusnya tere-liye intinya ‘berapa RP uang yg anda keluarkan untuk membeli buku dalam sebulan?’ rasanya jleeeb banget tuuh. Soalnya waktu gue awal-awal kuliah udah punya target buku yang bakal dibeli dalam sebulan, jatahnya seratus ribu sii ngga banyak. Seengganya seratus ribu dapet tiga. Nyatanya, itu Cuma NGIMMPIII… hiks, hiks, hiks L. Jangankan buat beli buku, buat makan bareng temen-temen aja ngga bisa makanya jadi manusia KUPU-KUPU alias “kuliah pulang-kuliah pulang” abis kalo lama-lama di kampus kebita gue pengen makan-makan. -_-“
Kayanya gue udah puas nii, lagian udah malem juga sii… tunggu catetan gue berikutnya ya chiien… J