Senin, 22 Desember 2014

Diam ini menyakitkan, mengapa kebisuan menjadi jembatan antara kau dan aku. Tidak kah ada cara lain yang lebih masif dari semua ini?

Tuhan...
Aku ingin cerita,
Aku ingin terus cerita sampai air mata ini berkerak di wajahku, sampai mata ini lelah untuk menatap. Aku hanya butuh tempat mengadu... tapi yang terpenting akan segalanya, "kuatkan aku Tuhan, lapangkan dadaku agar aku bisa membendung semua gejolak ini, aku yang terlalu lemah, maaf."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar