Padat, ramai, dan bising. Beginilah jika aku berjibaku dengan pagi, meraung dihempasan jalan yang kecil dengan volume kendaraan yang tak sebanding.
Pagi, mendatangkan kisah untuk dimulai pertunjukannya. Aku, kamu, kalian, dan mereka adalah lakonnya. Lantas seberapa indahnya pagi yang selalu dijalani?
Aku selalu berharap pada pagi, agar hari itu selalu lebih baik dari kemarin, dan malam adalah peraduannya. Percaya aku pada pagi dengan kisah yang eksotik untuk dikenang dimasa yang akan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar