Raja siang, sudikah kau menemaniku saat ini? Ada satu hal yang ingin aku ceritakan. Tapi, aku masih ragu untuk mengatakan semuanya, maaf jika cerita ini hanya membuatmu bingung.
Apa kau mengenal langit? Yaah, dia tuanku beberapa tahun yang lalu.
Mungkin ini lebih pada pertanyaan buka cerita. Hehe...
Apa tuanku masih tampan perkasa? sejujurnya aku ingin terbang kesana menjemput kisah lama untuk dibukukan. Tapi, lagi-lagi aku tak sanggup bila harus berjumpa, aku takut seperti mati berdiri dengan mata nanar melihatnya.
Raja siang, bumi semakin sesak. Aku disini senyap menatap langit tuanku, sampaikan salamku untuknya. Jangan sebut namaku di depannya, bilang saja dari melati biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar