"Mereka" bisa dikatakan minoritas, tapi eksistensinya di kancah dakwah tak pernah putus, tak bosan untuk terus bersyiar demi agama, agamaku juga. Tapi tak jarang orang yang menghiraukan harapan mulianya.
"Mereka" adalah orang-orang hebat kebanggaan agama dan sekitarnya. Sayangnya, justru lebih banyak orang-orang yang memandangnya sebelah mata. 'Itu bukan alasan baginya'. Yang terpenting menanamkan jihad harus dari hati demi agama tanpa pujian lain.
Aku pun sama inginnya seperti "mereka" tapi, mengapa begitu sulit? *apa aku yang mempersulit diri sendiri?*, aku masih malu untuk bermetamorfosis seperti mereka *malu hanya timbul dari diri sendiri, bukan orang lain*. Intinya, aku butuh kerabat yang senantiasa membimbingku seperti "mereka", yang mengingatkanku, yang menguatkanku, yang membimbingku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar