Kamis, 22 Januari 2015

Galau ga Jelas tapi Mau

Melihatnya saja sudah cinta, apalagi mengenalnya.
Membayangkannya saja sudah rindu, apalagi memilikinya.
Senyumnya saja sudah menenangkan, apalagi tuturkatanya.
Tingkahnya saja sudah menggemaskan, apalagi kebiasaannya.

Ahh, melamun memang mudah. Mudah sekali. Menganggap semua yang dilakukannya selalu baik di mata dan senang di hati. Begituluah...

hal-hal seperti ini yang buatku kadang lupa dunia, sibuk dengan lamunan yang SAMPAI KAPANPUN hanya akan tetap menjadi lamunan semata. Aku sadar ini menyakitkan, tapi setidaknya bisa menenagkan barang sesaat.

Haii kau si mata empat, berani sekali mendobrak palang hayal. Kau seperti iklan di tv yang terus diputar tiap seasonnya, ngartis sekali dirimu. Jangan tabur mawar diatas singgasana ini jika tak sanggup menanam lebih indah.

Boleh kusebut namamu?
BOLEH KUTERIAK MEMANGGIL NAMAMU?
Boleh kunyanyikan sebuah syair untuk perasaan yang entah apa namanya, untukmu ha ra pan ku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar