Sabtu, 10 Januari 2015

Lalu, apa ini namanya?

Apa ini namanya? semacam mengagumi tapi malu mengakui, semacam ingin memiliki tapi merasa tak pantas, lalu apa?
Selalu menunggu, padahal disadar ini tahu, dia belum tentu datang.
Selalu tertawa, padahal disadar ini tahu, resah macam takut kehilangan lebih memuncak dari pada tawa.
Lalu, apa ini namanya? Padahal disadar ini tahu, dia bukan siapa-siapa....

Layak dibilang cinta? Heii, tapi tak pernah ada pengorbanan.
Layak dibilang sahabat? Hello, sahabat selalu berbagi tanpa menutup-nutupi keadaan.
Layak dibilang teman? Haduuh, setidaknya temen ga kelewat batas gini.
Lalu, apa ini namanya?

jawab,
Entah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar