Tak sepantasnya kau menginginkan apa yang orang lain miliki jika kamu tak sebanding dengan yang mereka kerjakan.
Tak selayaknya kau berlama-lama meratap jika hanya membuang-buang waktu dan mencari simpati orang lain.
Untuk apa?
Masih kurangkah dengan duniamu?
Pahit manis yang kau alami adalah kau
Suka duka yang kau rasa adalah kau
Apa lagi yang hendak kau cari jika kau sendiri tak mengerti arti diri kau yang sebenarnya.
Gemericik air pun tak pernah menjerit untuk bisa mendekatimu.
Hawa dingin yang melambai-lambaipun hanya berlalu tanpa minta kau sentuh.
Lantas apa lagi? Semua sudah menetap apa adanya dan semestinya.
Kuharap kau tidak pernah memintanya lagi. Kau sadar? Jalanmu terlalu menipu, berkelok, dan mengada-ada. Dunia hayalmu takan bisa menyatu dengan alam. Dia hanya menggerogoti asamu. Kuharap kau tenang... sudah lupakan, berhenti dan buat sandi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar