Hei anak muda...
hahaha :D pelik sekali nasibmu nak, saya sampai terpingkal-pingkal baca pesan singkat itu. haduh... haduh... hari gini masih dibuat pusing sama "pacar"? OMG, udah ngga zaman kali, kalau pacarnya aja bikin pusing dan rebet kamu ya ngapain masih berlanjut. putusin aja sekalian, emang kamu ngga punya kegiatan lain gitu selain mantengin si 'baby huwi' kesayangannya itu? Kassiaan... masa mudamu tidak akan panjang nak, jangan disia-siakan.
Sejujurnya, saya dari pagi bahkan kemarin-kemarin sudah berniat untuk tidak mengisi kolom blog hari ini, tapi sesore tadi, saat saya bangun tidur 'haha' dikejutkan oleh pesan misterius anda. Entah ya, rasanya malas sekali menanggapi, jadi deh kepikiran buat nge-blog. Gimana ngga shock bangun tidur baca pesan anda yang menanyakan kabar 'pacar' anda sendiri. hahaha, "salah alamat... salah alamat... salah alamt..." jangankan nanya 'itu', jika anda bertanya "apakah nama kekasihku ada dalam daftar doamu?" dengan tegas saya jawab TIDAK ADA ANAK MUDA !! mungkin pujaan hatimu sedang bermain petak umpat di pasar induk. :p
Ironis...
Saya tekankan sekali lagi ya anak muda, "tidak ada seorang (lain) pun yang ada dihati saya secara spesial seperti anda, saya sudah semester lima, sedang sibuk-sibuknya kuliah dan private, tak sempatlah berfikir untuk menambatkan hati pada siapapun, saya rasa belum saatnya. Mencintai dalam diam dengan doa-doa malam lebih indah ketimbang seperti yang anda lakukan. Saya punya murobbi, tidak akan saya menghianati pesan-pesan indahnya, saya punya prinsip dan niat baru, tidak akan semudah itu saya selewengkan. Jadi, jangan lagi bertanya pada saya prial hubungan anda dan masa lalu saya, itu masa ketika saya jahilliah. hehe..."
ini saya CoPast dari beranda facebook saya, semoga anda membaca dan terus memperbaiki diri. Selamat malam anak muda :) salam sejahtera...
"Bang Tere, kalau saya nggak pacaran, tetap menjaga diri, memilih belajar, memperbaiki diri, apakah Allah beneran kasih jodoh yang baik buat aku?
Yakin, Dek. Yakinlah. Allah tidak akan pernah menyia2kan kita. Tidak akan. Jikalau di ujung cerita, kita tidak memperolehnya, maka Allah sungguh punya rencana yang lebih menakjubkan.
Kita harus sungguh percaya agar sebuah keyakinan itu seolah memiliki sayap indah yang kokoh. Dan kita bisa terbang menyaksikan betapa cemerlangnya keyakinan itu.
*Tere Liye"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar